unescoworldheritagesites.com

BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Gandeng Wartawan Untuk Perluas Kepesertaan - News

BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak dan wartawan Surabaya gelar diskusi yang dikemas acara buka bersama

: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak menggandeng pihak eksternal untuk membantu menyebarluaskan informasi terkait kinerja dan capaian BPJamsostek. Kali ini mereka menggandeng wartawan Surabaya untuk mempercepat penyampaian informasi tentang pentingnya manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak , Theresia Wahyu Dianti, BPJamsostek bisa berkembang menjadi besar seperti sekarang, bukan karena faktor kepesertaan semata. "Tapi juga berkat peran serta dan dukungan wartawan, sehingga program kami bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," ujarnya, Senin (11/4/2022).

Terkait dengan itulah pihaknya terus berusaha menjalin silaturahmi dengan para wartawan Surabaya. Event yang dikemas dalam Buka Bersama BPJS Ketenagakerjaan ini berlangsung santai penuh makna.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Ajak Pesertanya Manfaatkan Aplikasi JMO

Menurut Theresia, selama ini wartawan Surabaya telah sering menginformasikan kemanfaatan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Masyarakat pekerja kini sudah semakin paham tentang manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilang Pekerjaan (JKP).

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga berharap media bisa terus menggelorakan pentingnya manfaat dan kemudahan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Denga cara itu pihaknya optimis, para pekerja sektor formal maupun informal di Surabaya bisa segera membekali diri dengan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sementara, Mochamad Ganefodin selaku perwakilan wartawan Surabaya mengakui, komunikasi yang semakin membaik bakal berimbas pada peningkatan pemahaman tentang BPJS Ketenagakerjaan. "Di luar sana masih banyak yang belum paham. Salah satunya tentang banyaknya masyarakat yang masih menganggap hanya pekerja kantoran (formal) saja yang berhak menikmati manfaat BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

Baca Juga: Film Indonesia, Usmar Ismail Dan Wartawan Tidak Dapat Dipisahkan

Padahal kepesertaan sektor informal alias bukan penerima upah (BPU) sudah berlangsung sejak lama. Mereka juga berhak mendapat manfaat program seperti halnya pekerja kantoran.

Ganefo berharap kegiatan seperti ini bisa berlangsung secara kontinyu, karena perkembangan yang terjadi di lapangan berlangsung sangat cepat. "Kami tidak boleh ketinggalan informasi, kami harus tahu banyak. Karena kamilah yang menyebarkan informasi kepada masyarakat," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat