unescoworldheritagesites.com

PLN Operasikan Transmisi Sepanjang 1.181 Kms, Tulang Punggung Listrik Jawa Bali - News

Foto: Humas PLN


: PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan rangkaian transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kiloVolt (kV) yang menjadi penopang sistem kelistrikan Jawa Bali. Pembangunan transmisi yang disebut sebagai Backbone 500 kV Java Project ini menelan investasi lebih dari Rp11 triliun.

Jaringan transmisi sepanjang 1.181 kilometer sirkuit (kms) tersebut membentang di sepanjang utara Pulau Jawa mulai dari Jepara hingga Bekasi, melintasi 20 kabupaten/kota dan 358 desa.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, proyek ini paling dinanti penyelesaiannya karena sangat vital bagi sistem kelistrikan Jawa-Bali. Jalur transmisi ini diproyeksikan untuk mengevakuasi daya listrik yang dihasilkan pembangkit-pembangkit besar di Pulau Jawa.

Baca Juga: Dukung Energi Bersih, PLN Gandeng 8 Pabrik Rekanan H&M Manfaatkan Layanan REC

Daya tersebut kemudian akan disalurkan kepada pelanggan baik masyarakat maupun konsumen tegangan tinggi (KTT).

“Jalur transmisi ini akan semakin meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Jawa Bali. Sangat jelas, penyelesaian proyek ini akan membawa dampak positif dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Wiluyo.

Dia menjelaskan, pembangunan jaringan transimisi yang ditopang 1.391 tower ditambah 2 low level gantry ini dibagi menjadi lima jalur SUTET 500 kV dan 4 GITET 500 kV yaitu: SUTET 500 kV PLTU Tanjung Jati B – Tx (Ungaran-Pedan), SUTET 500 kV Tx (Ungaran-Pedan) – Batang, SUTET 500 kV Batang – Mandirancan, SUTET 500 kV Mandirancan – Indramayu, SUTET 500 kV Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas).

Baca Juga: PLN Resmi Operasikan BMPP Nusantara 1, Pembangkit Terapung Pertama Buatan Indonesia

Sedangkan untuk GITET 500 kV dibagi menjadi GITET 500 kV Batang, GITET 500 kV Mandirancan, GITET 500 kV Indramayu, GITET 500 kV Cibatu Baru (Deltamas).

"Penyelesaian proyek ini diakhiri dengan pemberian tegangan pertama serta pembebanan jalur SUTET 500 kV Indramayu – Cibatu Baru (Deltamas) pada Maret 2022 lalu," ucap Wiluyo.

Wiluyo meyakini pengoperasian sejumlah Proyek Strategis Nasional ini akan sangat berdampak besar pada sektor bisnis dan ekonomi. Ia berharap kehadiran infrastruktur ketenagalistrikan ini akan semakin menarik investor sehingga akan menggerakkan roda perekonomian nasional.

Baca Juga: Terbukti Lebih Hemat, Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Djarot Hutabri EBS menjelaskan selama proses pembangunan, tantangan serta kendala menjadi hal yang tidak mungkin dihindarkan. Mulai dari lokasi pekerjaan yang menantang, permasalahan teknis hingga permasalahan sosial harus terus dihadapi. Bahkan dalam tiga tahun ke belakang juga ditambah dengan kondisi pandemi nasional yang mengharuskan pembatasan aktivitas.

Namun, hal-hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pejuang kelistrikan untuk menghadirkan listrik yang berkualitas bagi masyarakat. Penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan juga protokol kesehatan yang ketat harus terus dijalankan demi keselamatan seluruh pekerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat