unescoworldheritagesites.com

PLN Resmi Operasikan BMPP Nusantara 1, Pembangkit Terapung Pertama Buatan Indonesia - News

Foto: Humas PLN

: PT PLN (Persero) resmi mengoperasikan pembangkit listrik terapung pertama buatan Indonesia yang diberi nama Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-1. Pengoperasian pembangkit berkapasitas 60 megawatt (MW) ini bakal memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur.

Dalam mengembangkan pembangkit terapung senilai Rp 997 miliar tersebut, PLN melalui anak usahanya  PT Indonesia Power berkolaborasi dengan BUMN galangan kapal, PT PAL.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dengan hadirnya BMPP Nusantara 1 maka mampu menopang kelistrikan Ambon dan menghadirkan kemandirian energi nasional. Sebab, dahulu sistem kelistrikan Ambon ditopang salah satunya oleh Pembangkit Listrik di atas kapal LMVPP berkapasitas 54 MW yang disewa dari luar negeri.

Baca Juga: Terbukti Lebih Hemat, Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN

"Seperti diketahui bersama, kebutuhan sistem di Ambon saat ini adalah 63,7. Sekarang, kita sudah punya sendiri, dan apalagi ini adalah produk kita sendiri. Kita sudah satu langkah lagi ke depan dalam membangun pondasi kemandirian energi nasional,” ujar Darmawan.

Ia menjelaskan, BMPP Nusantara 1 dengan kapasitas 60 MW merupakan satu-satunya mobile power plant dalam bentuk barge mounted terbesar dan sepenuhnya akan dikelola oleh PLN Group sistem kelistrikan di wilayah Ambon akan semakin solid.

Dalam pengembangannya, BMPP dicanangkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 merupakan salah satu dari tipe pembangkit yang revolusioner yakni Mobile Power Plant (MPP).

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Tingkatkan Ekspor Biji Pinang, PLN Siap Dukung dengan Listrik Andal

Menurut Darmawan, pencanangan program MPP dalam rangka memenuhi pasokan listrik dalam waktu yang singkat dan bersifat sementara, reserve margin bergerak dan menaikkan rasio elektrifikasi secara cepat.

Tidak hanya itu, MPP memungkinkan untuk dipindahkan ke tempat yang lebih memerlukan, khususnya pada remote area atau wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) yang dominan banyak tersebar di wilayah kepulauan Indonesia timur.

"Kami PLN berkomitmen penuh untuk mendukung regional development di seluruh Indonesia,” ucap Darmawan.

Baca Juga: Bedah Rumah Dhuafa di Lampung, PLN Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Bahan Konstruksinya

BMPP Nusantara 1 ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi BUMN untuk bisa memberikan kontribusi lebih bagi masyarakat.

“Ini semua adalah hasil kolaborasi industri dalam negeri dan merupakan sebuah titik awal. Setelah ini, perjuangan kita adalah memastikan munculnya kolaborasi-kolaborasi lebih lanjut, terutama pada bagaimana pembangunan, perekonomian, dan perindustrian bisa kembali bangkit dan berkembang," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat