unescoworldheritagesites.com

Hadir di Jatim Fair 2022, BPJS Ketenagakerjaan Tunjukkan Manfaat Nyata Jadi Peserta - News

 Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima penjelasan dari Depdir Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian, di ajang Jatim Fair 2022

SUARAKARYA: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi membuka Jatim Fair 2022 yang merupakan ajang pameran kerajinan dan produk unggulan terbesar di Jawa Timur. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan bukti nyata para pesertanya yang sudah menerima manfaat program.

Menurut Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim di ajang Jatim Fair 2022 yang digelar mulai Jum'at (7/10/2022) hingga Kamis (13/10/2022) tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk membuat masyarakat percaya tentang pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kami hadirkan para penerima manfaat di Jatim Fair 2022. Harapannya, masyarakat mengetahui dan memahami program jaminan sosial ketenagakerjaan sudah menjadi kebutuhan. Dengan iuran Rp36.800 di BPJAMSOSTEK, mereka dapat manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Kembali Goes to Campus, Kali Ini Garap Universitas Mayjen Sungkono

Mereka yang dihadirkan di both Jatim Fair 2022 itu diantaranya peserta penerima fasilitas pembiayaan perumahan pekerja BPJAMSOSTEK, penerima beasiswa yang merupakan anak pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia, hingga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Indonesia karena di-PHK dan mendapat klaim.

Pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jatim untuk mendorong para pengusaha agar mempekerjakan kembali para pekerja yang menjadi penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mengunjungi both BPJS Ketenagakerjaan di ajang Jatim Fair 2022 itu menyatakan dukungannya pada program jaminan sosial ketenagakerjaan. "Gubernur berbicara tentang sinergi kami dengan Disnakertrans, sehingga makin banyak perusahaan yang mempekerjakan kembali mereka yang mengalamai resiko disabilitas," ujar Deny.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Satru 2 'Wong Sing Tak Tresnani' - Denny Caknan feat Happy Asmara

Di wilayah Jawa Timur, hingga saat ini sudah ada sekitar 143 penyandang disabilitas yang dipekerjakan kembali di perusahaan-perusahaan. Sebelumnya, ratusan pekerja itu mengalami kecelakaan kerja, sudah mendapatkan pengobatan, perawatan, pelatihan, dan kini telah bekerja kembali.

Deny menghimbau kepada seluruh pengusaha dan pekerja baik penerima upah, bukan penerima upah, pekerja jasa konstruksi, Non Aparatur Sipil Negara hingga para Pekerja Migran Indonesia untuk memproteksi diri dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

“Resiko kecelakaan kerja dan kematian bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun. Jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat untuk perlindungan diri dari risiko sosial dan ekonomi tersbeut," ujarnya.***

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat