unescoworldheritagesites.com

Giliran Warga Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan Dapat Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis - News

PLN saat melakukan pasang baru listrik

: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan didukung PT PLN (Persero) UID Jatim melaksanakan Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis untuk 5.740 warga di Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM, Ida Nuryatin Finahari, dalam program BPBL, pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi (SLO), Biaya Penyambungan Baru (BP) serta pengisian token listrik perdana.

“Program BPBL ini menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022 merupakan bukti negara hadir dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi untuk memenuhi target 100 persen. Semoga dengan bantuan ini, masyarakat tidak mampu mendapatkan akses listrik yang andal, aman, dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Setelah Limbah Biomassa, Kini PLN Nusantara Power Sukses Uji Co-firing Ammonia di PLTU Gresik

Program BPBL diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan/atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.

Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita Sari dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa BPBL ini merupakan program berkelanjutan yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan listrik khususnya masyarakat miskin. Ia juga memastikan akan mengawal program BPLB terutama bagi daerah yang masih belum teraliri listrik.

"Berkat sinergi dan kerjasama yang baik antara Kementerian ESDM dan PLN, sehingga dapat memberikan bantuan listrik gratis ini. Pada intinya program ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah untuk membantu masyarakat,' ujarnya.

Baca Juga: Doa Dzikir Pagi

Pemasangan BPBL 450 VA gratis ini semoga dapat meringankan beban masyarakat dan dapat menjaga stabilitas ekonomi. Program ini tentunya akan terus ditingkatkan pada 2023, dan pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi kepada pelanggan R1-450 VA dan R1-900 VA yang memenuhi persyaratan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengungkapkan dalam program BPBL ini PLN berkomitmen untuk mendukung program pemerintah memberikan akses listrik yang merata ke seluruh Indonesia.

“Melalui Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang intinya adalah menyiapkan ketersediaan dan ketercukupan energi serta elektrifikasi bagi keluarga miskin," ujarnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Kasmaran 'Aku Tahu Rasanya' - Pinkan Mambo

Nantinya, para penerima bantuan akan mendapatkan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan token listrik perdana.

Lasiran berharap melalui program ini, warga yang sebelumnya belum mendapatkan listrik PLN karena tidak mampu dapat meningkatkan taraf hidupnya serta dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Jawa Timur.

Sejak Agustus 2022, PLN telah merealisasikan program sambungan baru gratis, tahap I hingga III telah menyala 1.631 pelanggan, target untuk tahap III total sebanyak 5.740 pelanggan akan selesai pada 23 Oktober 2022.

Menyambut baik Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis, Camat Kanor, Agus Syaiful Arif mengapresiasi Pemerintah, Kementerian ESDM dan PLN. “Saya sebelumnya menyalur dari rumah orang tua. Alhamdulillah senang akhirnya bisa punya listrik sendiri," ujar salah satu penerima bantuan asal Bojonegoro, Siti Marwiyah.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat