unescoworldheritagesites.com

Akselerasi Transformasi Digital Melalui G20, Google Sebut Ekonomi Digital Indonesia Berkembang Pesat - News

Managing  Director Google Indonesia Randy Yusuf



: Perusahaan raksasa  Google optimis akselerasi transformasi digital yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KKT) G20 di Bali akan berpengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

Country Director Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan G20 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan digital  negara lain.


“Ini (G20) merupakan peluang emas karena dengan adanya penyelenggaraan G20 di Bali yang menarik perhatian semua negara di dunia, maka tidak mengherankan Indonesia memanfaatkan momen ini dan secara signifikan menginisiasi penyelenggaraan pertumbuhan inovasi jaringan digital dengan mengundang semua perusahaan rintisan di dunia untuk bertemu dan saling bertukar pengalaman,” kata Randy dalam sesi wawancara dengan Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Bali, Selasa (15/11/22).

Baca Juga: Telkom Indonesia dan Google Cloud Berkolaborasi Majukan Agenda Transformasi Digital Indonesia

Sebagai bagian dari program inovasi jaringan digital B20, Google sendiri kata Randy, telah mengumummkan layanan kerja sama mereka dengan perusahaan rintisan melalui Google Start-up untuk menghubungkan perusahaan rintisan di Indonesia dengan para ahli agar mereka bisa saling berdiskusi dan belajar.

“Kami sebagai bagian dari program inovasi jaringan digital B20 juga telah mengumummkan layanan kerja sama kami dengan perusahaan rintisan melalui Google Start-up. Apa yang telah kami lakukan dengan Google Start-up adalah menghubungkan perusahaan rintisan di Indonesia dengan para ahli agar mereka bisa saling berdiskusi dan belajar agar bisa memberikan manfaat untuk mendorong pertumbuhan Sturt-up mereka,” katanya.

Apa yang disampaikan oleh Randy didukung oleh laporan hasil penelitian mereka terkait perkembangan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Juga: Google Doodle Tempe Mendoan Trending Hari Ini, Ini Alasannya

Dalam laporannya, Google memprediksi bahwa perkembangan ekonomi digital Indonesia mencapai puncaknya pada tahun 2025 dan 2030.

“Kami sangat optimis seperti yang kami rilis dalam laporan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai 77 miliar dolar Amerika dan itu mengalami kenaikan 22 persen dibandingkan tahun lalu dan 3 tahun lebih awal dari pada yang kita perkirakan sebelumnya.” kata Randy.

“Kami juga memprediksi pertumbuhan digital ekonomi di tahun 2025 serta di tahun 2030. Sebagai bayangan, kami memperkirakan di tahun 2025 ekonomi digital akan tumbuh 130 miliar dolar Amerika yang artinya mengalami kenaikan 90 persen jika dibandingkan tahun 2022”.

Baca Juga: Google Proyeksikan Potensi Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2025 Capai USD140 Miliar

“Jika kita melihat lebih jauh lagi di tahun 2030 kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan mencapai 3 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2022 atau lebih dari 260 miliar dolar Amerika," ucapnya.

Kontribusi Google Untuk Indonesia
pada kesempatan tersebut, Randy memaparkan kontribusi Google dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia.

<span;>Ia mengatakan peran Google bisa dilihat dari berbagai perubahan yang ada terutama di sektor ekonomi.

Baca Juga: Perkenalan Google For Education Bersama Kelas Juara Segera Roadshow Di Tiga Kota

“Ada dua contoh yang bisa saya berikan, pertama, produk yang tersedia di Indonesia. Kedua beberapa inisiatif yang kami berikan di Indonesia. Saya mulai dengan produk yang kami miliki mulai Google Searc, Youtube dan lain sebagainya,” kata Randy.

Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, Google telah menyumbangkan 50 miliar dolar Amerika kepada sejumlah Kreator secara global, termasuk Indonesia, dan sejauh ini terdapat 1.300 dengan lebih dari 1 juta pelanggan di kanal Youtube mereka dan lebih dari 16.00 kreator dengan lebih dari seribu pelanggan.  

Sementara itu, Google Start-up telah membantu Indonesia belajar dari satu sama lain, belajar dari ahlinya terkait banyak hal. Inisiatif lain adalah kemunculan “Bangkit” yang kini berpartner dengan GoTo, Traveloka, Kemendikbud, dan Kampus Merdeka untuk menyediakan pelatihan mechine learning, mobile computing, cloud dan lain-lain bagi mahasiswa.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Dan Google Cloud Sepakat Bantu Pengembangan UMKM

Untuk kalangan mahasiswa, Google telah memberikan banyak pelatihan melalui berbagai jejaring yang ia miliki, sehingga banyak mahasiswa yang telah selesai kuliah bekerja di mana-mana dengan skill dan kemampuan yang sudah teruji. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat