unescoworldheritagesites.com

FFD Program CSA Kementan, Mampu Tingkatkan Produktivitas Petani Konawe - News

Panen Raya FFD Program CSA Kementan  (Ist)

: Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program-program unggulannyanya terus mendorong para petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitasnya. Diantaranya melalui kegiatan Farmer Field Day (FFD) atau Temu Lapang Petani yang tengah digencarkan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian melalui Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).

Farmer Field Day atau FFD merupakan salah satu metode pemberdayaan yang dilakukan untuk petani yang mana telah dirancang sedemikian rupa melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh dengan tujuan untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani itu sendiri mengenai masalah dan hambatan yang dihadapi dalam berusahatani.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu menekankan SDM harus terus diperkuat.

Baca Juga: Aroma Kekecewaan dan Kebohongan Bercampur Baur Dalam Sidang Pembunuhan Brigadir J

"Kalau kita ingin pertanian semakin maju, maka harus diperkuat SDMnya. Pengetahuan dan kemampuan SDM pertanian harus terus ditingkatkan untuk mendukung hal itu," katanya.

Peningkatan kualitas SDM tidak pernah berhenti dilakukan Kementerian Pertanian. Pasalnya, SDM menjadi kunci pembangunan pertanian sekaligus peningkatan produktivitas.

Melalui FFD diharapkan para petani dapat memanfaatkan ajang tersebut untuk terus meningkatkan produktivitasnya karena tujuan utama FFD adalah saling bertukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan diharapkan adanya umpan balik dari petani itu sendiri mengenai masalah dan hambatan yang dihadapi dalam berusahatani, ujar Mentan Syahrul.

Baca Juga: Penempatan PMI, Indonesia Buka Peluang ke Jepang Untuk Sektor Pariwisata

“Selain itu, pembangunan pertanian perlu melibatkan peran penyuluh sampai di kecamatan. Karena Penyuluh pertanian merupakan inti dari agent of change pembangunan pertanian. Karena itu, jadilah penyuluh pertanian yang hebat, disayangi serta ditunggu oleh semua masyarakat pertanian,” ujar Mentan lagi.

Sedangkan menurut Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, FFD merupakan sarana menjalin ajang kemitraan sesama penyuluh, petani, ataupun perusahaan yang terkait dengan bisnis pertanian.

Dedi menambahkan, kalau pertanian cerdas iklim atau CSA Program SIMURP memiliki dampak yang positif untuk pertanian. CSA SIMURP bisa meningkatkan produktivitas produksi tanaman yang ramah lingkungan serta meningkatkan pendapatan petani.

“Kegiatan FFD berfungsi sebagai tempat sharing pengalaman antara petani dan petani, penyuluh dan petani serta penyuluh dan penyuluh,” tambah Dedi.

Baca Juga: Lebih Efisien dan Tingkatkan Nilai Tambah, Mentan SYL Dorong Smart Farming Terus Dikembangkan

Sebagai penerima manfaat Program SIMURP Kelompoktani Bunga Sadari Desa Langgomea Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe yang berada di wilayah kerja BPP Uepai, beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan kegiatan FFD di Demplot CSA SIMURP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat