JAKARTA: Tim resmob Polda Metro Jaya menangkap polisi gadungan, JEM, yang acap meniipu korbannya. Tersangka ditangkap setelah menipu seseorang yang sudah dianggap teman sendiri oleh korban. Korban mengaku tertipu Rp 18 juta.
"Awalnya, tersangka baru kenal di RS Dharmais. Perkenalan keduanya berlanjut hingga hubungannya baik. JEM mengaku seorang polisi dan bisa menyelesaikan kasus-kasus," kata Kabid Humas PMJ Kombes Yusri Yunus di Mapolda, Jumat (26/3/2021).
Suatu ketika JEM mengeluh kalau dia ada masalah keuangan. Dia mengaku habis menggadaikan motor," kata Yusri lagi.
Karena kasian, korban meminjamkan uangnya Rp 18 juta. JEM berjanji segera melunasi utangnya.
Menurut korban, JEM mengaku berpangkat iptu dan berdinas di Papua . Kalau mereka bertemu, JEM selalu mengenakan pakaian seragam.
"Pakaian dinas Polri ini dia beli di Pasar Senen, Jakarta. Ada juga dia beli melalui online," ujar Kabid Humas .
Lama berselang ditagih (tidak membayar), akhirnya korban tahu kalau dia (JEM) adalah polisi gadungan, merasa tertipu. "Korban melapor dan tersangka kami tangkap," katanya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian dinas yang digunakan tersangka saat melakukan aksinya.
Adapun tersangka disangkakan Pasal 378 juncto Pasal 372 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman 4 tahun penjara.***