unescoworldheritagesites.com

Israel Intensifkan Serangan, Putuskan Komunikasi dan Matikan Jaringan Internet di Gaza - News

Israel Intensifkan Serangan, Putuskan Komunikasi dan Matikan Jaringan Internet di Gaza. (Tangkapan layar video apnews.com)

: Israel meningkatkan pemboman melalui serangan udara dan darat di Gaza serta memutus komunikasi dengan mematikan internet di wiayah tersebut, Jumat (27/10/2023) malam.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza pun terputus dari kontak satu sama lain dan dengan dunia luar dan menciptakan hampir pemadaman informasi.

Demikian laporan AP dari Deir Al-Balah, Jalur Gaza, dikutip dari laman resminya, APnews.com, Sabtu (28/102023).

Baca Juga: Pengacara Amrun Terus Ambil Langkah untuk Memastikan Intervensi Itwasda Polda Banten Tegakkan HukumTanpa

Militer Israel mengatakan pasukannya, yang didukung oleh jet tempur dan drone, kembali melakukan serangan darat ke Jalur Gaza, Jumat.

Tindakan tersebut ditujukan pada posisi yang diduga merupakan posisi Hamas di pinggiran Kota Gaza, kata militer. Tindakan militer itu dilakukan untuk “mempersiapkan medan perang” menjelang invasi darat yang diperkirakan akan terjadi.

Pengumuman militer tersebut menandakan bahwa mereka semakin dekat untuk melakukan invasi besar-besaran ke Gaza, di mana mereka berjanji untuk menghancurkan kelompok militan Hamas yang berkuasa setelah serangan berdarah mereka di Israel selatan, tiga minggu lalu atau 7 Oktober 2023.

Baca Juga: Usai Dilantik, Pengurus Kota PTMSI Jakarta Timur Langsung Gelar Turnamen

Terjadi akibat serangan udara yang terus menerus mencapai langit Kota Gaza selama berjam-jam setelah malam tiba. Penyedia telekomunikasi Palestina, Paltel, mengatakan pemboman tersebut menyebabkan “gangguan total” terhadap layanan internet, seluler, dan telepon rumah. 

Pemutusan hubungan ini berarti bahwa korban akibat serangan dan rincian serangan darat tidak dapat segera diketahui. Namun, beberapa telepon satelit tetap berfungsi.

Sudah berada dalam kegelapan setelah sebagian besar aliran listrik padam beberapa minggu yang lalu, warga Palestina terpaksa diisolasi, berkerumun di rumah-rumah dan tempat berlindung dengan persediaan makanan dan udara yang hampir habis.

Baca Juga: AiPG 2022 Hangzhou: Para-Catur Kunci Gelar Juara Umum Asian Para Games 2022

Kerabat di luar Gaza panik setelah percakapan pesan mereka dengan keluarga di dalam tiba-tiba terputus dan panggilan telepon berhenti tersambung.

Wafaa Abdul Rahman, direktur organisasi feminis yang berbasis di Kota Ramallah, Tepi Barat, dalam percakapan dengan perwakilan AP mengatakan dia sudah berjam-jam tidak mendengar kabar dari keluarganya di Gaza tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat