: Pesawat-pesawat tempur Israel kembali melancarkan serangan udara di berbagai wilayah Jalur Gaza setelah gencatan senjata sementara berakhir pada Jumat (1/12/2023).
Contoh laporan AP dari Deir Al-Balah, Jalur Gaza di laman resminya apnews.com, update pukul 19.12 WIB, Jumat, berdasarkan keterangan Kementerian Dalam Negeri di wilayah yang dikuasai Hamas.
Serangan udara menghantam Gaza selatan, termasuk komunitas Abassan di timur kota Khan Younis. Serangan lain terjadi di sebuah rumah di barat laut Kota Gaza.
Tayangan langsung dari Jalur Gaza menunjukkan asap hitam mengepul dari wilayah tersebut.
Militer Israel mengatakan menghentikan telah melanjutkan operasi tempur di Gaza, beberapa menit setelah gencatan senjata sementara dengan Hamas berakhir pada pukul 7 pagi (05.00 GMT) hari Jumat. Israel menuduh Hamas melancarkan gencatan senjata.
Penghentian pertempuran dimulai pada 24 November. Awalnya berlangsung selama empat hari, dan kemudian diperpanjang selama beberapa hari dengan bantuan Qatar dan Mesir sebagai mediator.
Israel melanjutkan pertempuran di Gaza beberapa menit setelah perjanjian gencatan senjata sementara berakhir, dan menuduh Hamas telah melancarkan gencatan senjata.
Sementara Hamas sendiri menyalahkan Israel, dengan mengatakan menolak tawaran untuk membebaskan lebih banyak sandera.
Mediator Qatar mengatakan pada hari Jumat bahwa upaya sedang dilakukan untuk memperbarui gencatan senjata Israel-Hamas dan menyatakan “penyesalan mendalam” atas dimulainya kembali pemboman Israel.
Baca Juga: Liga Futsal Pelajar I/2023: 32 Tim SMA/SMK se-Jabodetabek Antusias Serangan Permainan Terbaik
Lebih dari 100 sandera dirilis selama gencatan senjata tujuh hari, sebagian besar dari mereka tampak sehat secara fisik namun terguncang.
Israel mengatakan ratusan warga Israel terdiri dari pria dewasa, wanita dan anak-anak masih disandera.