unescoworldheritagesites.com

Ma'ruf Amin, Dunia Islam Harus Bangga, Vietnam Saja Ingin Ada Sertifikasi Halal - News

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Ist)

: Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan dunia Islam harusnya bangga karena negara Vietnam saja yang bukan mayoritas Islam ingin ada sertifikasi halal pada produk-produknya. Artinya hukum Islam sudah jadi bagian dari kehidupan dunia dan dibutuhkan.

Ma'ruf Amin menyambut baik peluang adanya kerja sama Indonesia dengan Vietnam terkait penyediaan sertifikasi halal. Ma'ruf mengatakan Indonesia memberikan asistensi bukan hanya untuk dalam negeri namun juga luar negeri.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menjawab terkait keinginan Pemerintah Vietnam melalui Duta Besar Ta Va Thong yang ingin bekerja sama dengan Indonesia terkait penyediaan sertifikasi halal.

"Kita sudah punya standar halal, sudah ada lembaganya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kita memberikan asistensi bukan saja untuk di dalam negeri tapi juga di luar negeri," ujar Ma'ruf di Pendopo Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (9/1/2024).

Baca Juga: Kontrak Sudah Efektif, 42 Pesawat Tempur Rafale Didatangkan Menhan Prabowo, TNI AU Akan Semakin Menggentarkan

Menurut Wapres, dalam konteks kerja sama luar negeri, Indonesia telah memiliki berbagai bentuk kerja sama pada bidang syariah di sejumlah negara. Beberapa negara di antaranya, Korea dan China.

"Kita punya lembaga-lembaga, ada di Korea namanya 'Ini Halal Korea', di RRT yang saya kunjungi kemarin di Shanghai itu namanya 'Al-Amin'. Ini merupakan lembaga yang mengelola halal tapi sertifikatnya dari Indonesia dan ada yang sertifikatnya (ditetapkan) setempat," ujar Ma'ruf.

Dalam teknis penanganannya, Ma'ruf menyebut Vietnam dapat mengajukan bentuk kerja sama yang diinginkan. Nantinya, pengajuan ini akan ditindak lanjuti dengan menyesuaikan kepentingan kedua belah negara.

Baca Juga: Cara Ganjar Pranowo Berantas Ilegal Fishing di Laut Indonesia: Perkuat Keamanan hingga Tenggelamkan Kapal

"Saya kira keinginan Vietnam ini akan kita respons ada dua, apa mereka hanya menjadi semacam lembaga pengelola yang sertifikasinya di Indonesia atau juga mereka ada lembaga sampai kepada sertifikasi sendiri, kita memberikan bimbingan dan pengakuan," kata Ma'ruf.

"Saya minta nanti supaya berhubungan dengan BPJPH di Indonesia," sambungnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat