unescoworldheritagesites.com

Lewat Operasi Senyap, Hampir Seribu WNI Sukses Dievakuasi Keluar dari Sudan - News

Lewat Operasi Senyap, Hampir Seribu WNI Sukses Dievakuasi Keluar dari Sudan. (Tangkapan layar Instagram)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah telah berhasil mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan di tengah berbagai kesulitan yang ada di negara konflik tersebut.

Demikian keterangan pers resmi Presiden Jokowi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (8/5/2023), disiarkan secara live di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

"Per hari ini, jumlah WNI yang telah dievakuasi sebanyak 969 orang, (sebanyak) 936 sudah pulang, 33 orang sudah berada di lokasi yang aman, di luar Sudan," ungkap Presiden.

Baca Juga: SEA Games Kamboja - Voli: Hattrick Juara Tim Putra Sumbang Emas ke-22 untuk Indonesia

"Ke depan perlindungan WNI akan terus kita tingkatksn dan kita perkuat," ujarnya pula di sela-sela meninjau persiapan Konferensi Tingkat Tinghi (KTT) ASEAN ke 42 di Labuan Bajo, NTT, 10-11 Mei 2023.

Senyap tapi Cepat

Sementara itu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan evakuasi yang dilakukan dari Sudan dirancang dengan sangat matang.

"Dan, seperti yang kita lakukan, kita jalankan melalui sebuah operasi yang senyap tapi cepat," kata Menlu Retno dalam briefing resmi terkait Perkembangan Evakuasi WNI dari Sudan, Jumat (5/5/2023) lalu.

Baca Juga: Senjata dan Persenjataan Taktis Digelar, Kapolda Metro Periksa Kelayakan Peralatan Direktorat Samapta

Indonesia memilih operasi yang senyap, karena semua menyangkut masalah safety and security dari WNI yang akan dievakuasi. Apalagi, situasi setempat selalu sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI.

"Saat beberapa negara masih berusaha mengevakuasi warga negaranya dari Sudan, alhamdulillah kita telah berhasil mengevakuasi sebagian besar warga kita," ungkap Menlu.

Menlu menjelaskan, para WNI yang telah dievakuasi keluar dari Sudan dipulangkan melalui Jeddah, Mesir, Uni Emitad Arab (UAE) dan Ethiopia.

Baca Juga: Pilih Lewati Jalan Rusak, Jokowi Jelaskan Manfaat Infrastruktur bagi Mobilitas Ekonomi

Pemulangan dilakukan secara bertahap dimulai 27 April, kemudian dilanjutksn tanggal 29 April, 30 April, 1 Mei dan seterusnya. Di antara mereka, ada pula yang pulang secara mandiri.

Menurut Menlu, per 5 Mei 2023, WNI yang masih berada di Sudan adalah 64 orang termasuk 13 staf KBRI. Sebagian besar dari 64 dikurangi dari KBRI, adalah warga negara yang memang memilih untuk tinggal karena alasan keluarga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat