: Sebuah kecelakaan kereta api yang mengguncang India terjadi pada Jumat malam, menewaskan ratusan orang.
Menurut Amitabh Sharma, Direktur Eksekutif Kereta Api India, dua penumpang diketahui memiliki peran aktif dalam kecelakaan kereta api tersebut.
Selain itu, kereta barang yang terparkir di lokasi juga diduga menjadi faktor penyebab kecelakaan kereta api maut di India.
Baca Juga: 20 Pemenang Beruntung Akibat Tutup Botol Ichitan: Siap Terbang Bertemu Bright di Thailand
Kecelakaan maut ini terjadi di India pada Jumat malam, dan data sementara yang dirilis oleh Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, menunjukkan bahwa 288 orang tewas akibat kecelakaan tersebut.
Kejadian ini disebut-sebut sebagai kecelakaan terburuk sejak tahun 1990-an. Sebelumnya, pada tahun 1981, tercatat sebuah kecelakaan kereta api yang terjadi di jembatan di Bihar dan mengakibatkan jatuhnya kereta ke sungai, menewaskan sekitar 1000 orang.
Saat ini, prioritas utama pihak berwenang adalah menyelamatkan para penumpang yang terjebak dan memberikan perawatan medis kepada korban yang terluka.
Baca Juga: Christian Julianto Dukung Perluasan Ruang Berkreasi Kelompok Pengamen Jalanan
Sekitar 850 orang yang terluka sedang menjalani perawatan di rumah sakit, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekretaris negara bagian Odisha, Pradeep Jena.
Pemerintah telah mengerahkan ambulans dan bus untuk mengangkut para korban yang terluka ke rumah sakit, dengan dukungan dari semua fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta di sekitar lokasi kejadian.
Kondisi penyelamatan dan penanganan korban masih berlangsung, dan pihak berwenang berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi dampak tragis dari kecelakaan ini.
Kecelakaan kereta maut ini menjadi peringatan yang memilukan akan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam sistem transportasi kereta api.***