unescoworldheritagesites.com

Kristin Harila dan Tenjen Sherpa Cetak Rekor Baru Mendaki 14 Puncak Tertinggi Dunia dalam 92 Hari - News

Ilustrasi: Kristin Harila dan Tenjen Sherpa Cetak Rekor Baru Mendaki 14 Puncak Tertinggi Dunia dalam 92 Hari. (Tangkapan layar Everest.com)

: Kristin Harila, seorang pendaki gunung wanita Norwegia dan Tenjen, pemandu Sherpa Nepalnya mencetak rekor baru mendaki 14 puncak tertinggi dunia dalam 92 hari, Kamis (27/7/2023).

Dilaporkan AP dari Islamabad di laman resminya, APnews.com, Karrar Haidri, sekretaris Pakistan Alpine Club menjelaskan semua puncak yang dicapai keduanya berada di atas 8.000 meter (sekitar 26.000 kaki),

Kristin Harila dan Tenjen Sherpa mencapai puncak K2 di perbatasan China-Pakistan di Pegunungan Karakorum, ysng dianggap sebagai salah satu puncak paling berbahaya bagi pendaki gunung.

Baca Juga: Menaker: Kemnaker Komitmen Implementasikan Transformasi Digital Kearsipan Ketenagakerjaan

Pemegang rekor sebelumnya, Nirmal Purja, warga negara Inggris kelahiran Nepal, telah mendaki 14 puncak dalam 189 hari pada 2019.

“Selamat yang sebesar-besarnya kepada Kristin Harila dan Tenjen Sherpa atas pencapaian yang luar biasa ini,” kata Haidri. 

“Mereka berhasil dan dengan aman menyelesaikan penskalaan semua 14 puncak tertinggi dalam waktu singkat. Mereka melakukannya dalam 92 hari,” ujarnya.

Baca Juga: Buktikan Komitmen Transparansi dan Akuntabel Penggunaan Anggaran di Kemenpora, Menpora Dito Gandeng KPK

Juga Kamis, Sherpa Nepal Nima Rinji pada usia 17 tahun menjadi pendaki termuda di dunia yang mencapai puncak K2. 

Puncaknya terpisah dari puncak Harila dan Tenjen, tetapi ketiganya adalah bagian dari kelompok beranggotakan 20 orang yang mendaki K2 pada waktu yang berbeda pada hari Kamis.

Menutut Hadri, ke-20 orang itu sekarang sedang dalam perjalanan kembali ke base camp, di mana sambutan meriah menanti mereka semua.

Baca Juga: Sandiaga Uno dan Sri Mulyani Raih Anugerah Top GPR Figure Award 2023 Dari GPR Institute

K2 memiliki salah satu rekor paling mematikan bagi pendaki gunung, dengan sebagian besar pendaki meninggal saat turun. Kesalahan sekecil apa pun dapat memicu longsoran salju dan berakibat fatal. Hanya beberapa ratus pendaki yang berhasil mencapai puncaknya.

Dianggap sangat sulit untuk didaki , K2 bukan hanya gunung tertinggi kedua setelah Gunung Everest. Pendakian dan penurunannya dianggap jauh lebih menantang. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat