: Di tengah kontroversi seru terkait wayang kulit, kesenian khas Jawa ini ternyata, baru-baru ini justru ditampilkan di Chinook Blast Asian Night Market 2022 di Calgary, Kanada,18-19 Februari 2022 lalu. Selain wayang kulit, dalam pesta seni budaya ini, Indonesia juga menampilkan alat musik Angklung khas Jawa Barat.
Mengutip informasi dari Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver, Kanada, Kamis (23/2/2022), Perwakilan RI di luarnegeri berkolaborasi dengan masyarakat Indonesiae berperan aktif dalam mempromosikan kebudayaan asli Indonesia di mancanegara. Termasuk, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver dan Canada Indonesian Social Club (CISC) yang turut mendukung penampilan tim kesenian Indonesia di ajang Chinook Blast Asian Night Market 2022.
Dalam kesempatan tersebut, penampilan Wayang Kulit dan Angklung khas Indonesia mendapatkan sambutan meriah dari penonton. Apalagi, masyarakat Indonesia yang hadir memeriahkan Paviliun Indonesia tampil pula dengan mengenakan pakaian tradisional khas daerah masing-masing di Indonesia.
Baca Juga: Undian All England 2022: Gregoria Menghadapi Batu Karang Di Babak Pertama
“Chinook Blast" merupakan festival musim dingin di Calgary, Kanada yang menjadi wadah komunitas-komunitas untuk menampilkan kesenian, kuliner, pariwisata dan lain-lain. Pada tahun 2022, Chinook Blast diselenggarakan tanggal 4-27 Februari 2022. Adapun timk kesenian Indonesia mendapat kesempatan menampilksn Wayang Kulit dan Angklung tanggal 18-19 Februari.
Brunei Darussalam
Sementara itu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam melaporkan, warga Brunei telah memenuhi jalan utama Ibu Kota Brunei, Bandar Seri Begawan, untuk melihat langsung Parade Hari Kebangsaan Brunei Darussalam ke-38 yang jatuh hari Rabu, 23 Februari 2022.
Masyarakat Indonesia di Brunei juga ikut berpartisipasi dalam perayaan tersebut, diwakili oleh KBRI bekerja sama dengan Persatuan Masyarakat Indonesia (Permai).
Baca Juga: Jadi Jembatan Angkasa, Menkominfo: 11 Satelit Bumi Dukung Operasional SATRIA-1
Parade Indonesia terdiri dari peserta yang memakai 12 baju adat mewakili berbagai provinsi di Indonesia, dan juga 24 baju seragam batik hitam kecoklatan. Delegasi menyusuri jalan Ibu kota sepanjang 400 meter menuju ke Taman Haji Sir Muda Omar 'Ali Saifuddien untuk memberikan salam hormat kepada Sultan Haji Hassanal Bolkiah, keluarga diraja serta pejabat tinggi Brunei di tribun lapangan.
Peserta parade dari Indonesia mengungkapkan kegembiraanya karena tiba-tiba merasa seperti menjadi seorang selebriti. "Karena, selama pawai, kami selalu menjadi pusat perhatian dengan memakai pakaian adat." Dubes Sujatmiko.
Dubes Sujatmiko pun menyampaikan rasa bangga dengan komunitas Indonesia yang setiap tahun meramaikan Parade Hari Kebangsaan Brunei Darussalam sekaligus memamerkan kekayaan budaya Indonesia khususnya baju adat yang beragam bentuk dan warnanya.
Baca Juga: Liga Championns: Dua Laga Berakhir Imbang