unescoworldheritagesites.com

Kapal Andalannya Dirudal Ukraina, Rusia Siap Serang Pabrik Rudal Kyiv - News

 Kapal penjelajah rudal Rusia, Moskva, saat ditambatkan di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Sevastopol. (Reuters)

: Kapal utama armada Laut Hitam Rusia tenggelam akibat serangan Rudal Ukraina. Insiden ini menjadi salah satu pukulan terberat bagi Moskow dan memberikan simbol kuat tentang perlawanan Kyiv (Ukraina) terhadap musuh bersenjata.

Kyiv mengaku telah menghantam kapal penjelajah Moskow dengan Rudal yang ditembakkan dari pantai. Sedangkan Rusia mengatakan kapal itu tenggelam saat ditarik di lautan badai setelah kebakaran yang disebabkan oleh ledakan amunisi.

Moskow seperti dikutip dari Reuters, menyebut lebih dari 500 pelaut telah dievakuasi. Tidak ada konfirmasi independen tentang nasib kru.

Baca Juga: Cerita Sepasang Kekasih Ukraina Ikuti Pelatihan Untuk Siap Perang

Meskipun Rusia tidak mengkonfirmasi bahwa Rudal Ukraina telah menghantam kapal itu, pada Jumat (15/4/2022) pagi itu. Mereka menghantam apa yang digambarkan sebagai pabrik di Kyiv yang membuat dan memperbaiki Rudal anti-kapal, sebagai pembalasan.

Moskow sejauh ini merupakan kapal terbesar Rusia di armada Laut Hitam. Kapal ini dilengkapi dengan peluru kendali untuk menembak jatuh pesawat dan menyerang pantai, dan radar untuk memberikan perlindungan pertahanan udara bagi armada.

Beberapa jam sebelum Kyiv mengatakan telah menabrak kapal, dia merilis prangko dengan gambar seorang tentara membuat gerakan cabul ke arah itu.

Baca Juga: Perang Rusia Vs Ukraina, Uni Eropa Keluarkan Sanksi Baru Untuk Moskow

Mereka memperingati hari pertama perang, ketika kapal memerintahkan pembela Ukraina untuk menyerahkan sebuah pos pulau. Dan mereka membalas melalui radio "Kapal perang Rusia, persetan dengan dirimu sendiri".

Presiden Volodymyr Zelenskiy memberi penghormatan kepada 'mereka yang menunjukkan bahwa kapal Rusia bisa pergi'.

Rusia telah menggunakan kekuatan angkatan lautnya untuk memblokade pelabuhan Ukraina. Mereka mengancam potensi pendaratan amfibi di sepanjang pantai. Tanpa andalannya itu, kemampuannya untuk mengancam Ukraina dari laut bisa lumpuh.

Baca Juga: Roman Abramovich Muncul Dalam Pembicaraan Ukraina-Rusia Di Istanbul

“Jika laporan tentang tenggelamnya Moskva terbukti benar, itu akan menjadi simbol dari keseluruhan upaya militer Rusia sejauh ini,” cuit Michael Kofman, seorang ahli militer Rusia, yang menyebutnya sebagai 'kerugian besar bagi angkatan laut Rusia'.

Tidak ada kapal perang sebesar itu yang tenggelam selama konflik sejak Jenderal Belgrano Argentina, ditorpedo oleh Inggris dalam perang Falklands 1982.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat