unescoworldheritagesites.com

Jokowi Minta Jaminan Keamanan Rusia Bagi Pasokan Pangan Ukraina, Putin Puas Negosiasi RI-Rusia - News

Presiden Jokowi dan Presiden Putin menggelar jumpa pers bersama. (Tangkapan layar Youtube)

: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sangat menghargai Presiden Rusia Vladimir Putin yang akan memberikan jaminan keamanan bagi pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina maupun Rusia.

"Ini sebuah berita yang baik,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama Presiden Putin, di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022), yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam jumpa pers tersebut, Presiden Jokowi menggunakan bahasa Indonesia dan Presiden Putin bahasa Rusia. Kedua pemimpin memanfaatkan alat penerjemah masing-masing.

Baca Juga: Selamat Untuk Menko Airlangga Hartarto, Kemenko Perekonomian Raih Raih Opini WTP Ke-14 Dari BPK

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan Presiden Putin dan membahas beberapa hal penting.

Antara lain, membahas masalah terganggunya rantai pasok pangan dan pupuk yang bisa berdampak kepada ratusan juta masyarakat dunia, terutama di negara berkembang.

Secara khusus Presiden Jokowi juga menegaskan dukungan terhadap upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mereintegrasi komoditas pangan Rusia dan Ukraina ke dalam rantai pasok global.

Baca Juga: Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi Naik Tingkat Penyidikan, Roy Suryo Siap Buka Bukaan

“Demi kemanusiaan, saya juga mendukung upaya PBB untuk reintegrasi komoditi pangan dan pupuk Rusia dan komoditi pangan Ukraina untuk masuk lagi dalam rantai pasok dunia," ungkap Presiden Jokowi.

"Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, tadi sekali lagi Presiden Putin sudah memberikan jaminannya,” ujarnya.

Lebih jauh Kepala Negara menekankan bahwa Indonesia tidak memiliki kepentingan apa pun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba Di Moskow, Siap Bertemu Dengan Presiden Putin

Masalahnya, pasokan pangan, pupuk, dan energi ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang bahkan miliaran manusia.

"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai, dan semangat kerja sama. Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai," ungkap Presiden Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat