: Presiden Republik Demokratik Timor-Leste (José Ramos-Horta) mengisahkan pengalaman menarik tentang Indonesia, khususnya Ibu Kota Jakarta yang pertama kali dikunjunginya tahun 1974.
Hal ini terungkap dalam pertemuan bilateral saat Kunjungan Kenegaraan
antara Presiden Ramos-Horta dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ruang Oval, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022).
Ramos Horta mengaku berkali-kali datang ke Jakarta sejak di Ibu Kota hanya ada tiga hotel. Namun, dia menginap di beberapa losmen dan biasa bepergian naik becak.
Pertama kali datang ke Jakarta tahun 1974, Horta bertemu dengan Menlu RI Adam Malik. Mantan pejuang Timor Leste ini juga mengenal baik Gubernur DKI El Tari dan suka membaca buku Bung Karno.
Berikut pernyataan Presiden Ramos Horta diterjemahkan dari bahasa Inggris saat bertemu dengan Presiden Jokowi, dikutip dari Sekretariat Kabinet.
Terima kasih, Yang Mulia.
Kenikmatan yang luar biasa hak istimewa untuk mengunjungi Indonesia selama masa kepresidenan Anda.
Baca Juga: Taipei Open 2022: Komang Lolos ke Babak Utama
Saya telah ke Indonesia banyak, banyak kesempatan, pertama kali pada tahun 1974, di mana saya bertemu dengan Pak Malik (Menteri Luar Negeri RI Adam Malik).
Saat itu, hanya ada dua hotel besar Indonesia, satu… oh, tiga; Hotel Indonesia, Kartika Plaza dan Kartika Chandra. Saya tidak menginap di hotel mana pun, saya menginap di beberapa losmen.
Dan, terkadang saya bepergian di Jakarta dengan becak. Dan saya mengenal Gubernur El Tari dengan sangat baik, saat itu.
Baca Juga: Ingat Saat Di Madinah ! Jemaah Haji Merokok di Hotel dan Sekitarnya Didenda 200 Riyal
Dia adalah teman yang baik, sangat baik. Buku pertama beberapa pembaca yang saya baca tentang Indonesia adalah karya Bung Karno. Saya penggemar berat Bung Karno.
Kunjungan LN Pertama