unescoworldheritagesites.com

Harlah PMII ke 63, Jadi Perhelatan Paling Besar Dalam Sejarah PMII - News

Konferensi Pers Harlah PMII ke 63

 
 
: Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) akan menggelar kegiatan Puncak Harlah PMII ke-63 tahun, di Benteng Vastenburg, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023) mendatang. 
 
Kegiatan Harlah PMII ke 63 ini akan diikuti 20.000 kader, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri serta pejabat terkait juga dijadwalkan hadir pada kegiatan satu tahunan itu. 
 
Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengatakan, sedianya Harlah PMII ke 63 dilaksanakan pada bulan April 2023 lalu sebagaimana tanggal dibentuk PMII yaitu 17 April 1960. Namun, karena ada kebijakan cuti bersama, maka baru bisa dilaksanakan di Juni ini. 
 
 
Gus Abe, sapaan akrab Ketua Umum PB PMII, menambahkan, agenda Harlah memang bukan agenda wajib organisasi, melainkan momentum yang tiap tahun pasti dirayakan kader PMII di seluruh Indonesia. Begitu pun dengan rangkaian acara yang tidak selalu digelar secara meriah. 
 
“Tahun lalu di Jakarta, masa pandemi, terbatas hanya 300 hadirin saja. Waktu itu dihadiri Wakil Presiden, bertempat di Museum Nasional. Sedangkan, Harlah yang besar dilaksanakan di Bandung Jawa Barat, di ITB, tahun 2018. Waktu itu Pak Presiden hadir dan sebelumnya dilakukan di Surabaya, Jawa Timur. Itu Presiden juga hadir, pada tahun 2015 di Masjid Al-Akbar,” ungkap Gus Abe. 
 
Semua dikemukakan, saat Konferensi Pers Panitia Harlah 63 Tahun PMII di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023). 
 
 
Alumnus University of Duisburg Essen Jerman ini menyatakan, karena pada Harlah tahun-tahun sebelumnya digelar di Jawa Barat, Jawa Timur, maka panitia memutuskan kegiatan Puncak Harlah PMII ke 63 tahun dilakukan di Solo, Jawa Tengah. 
 
Kota Surakarta, lanjut Gus Abe, juga memiliki spirit tersendiri bagi PMII selain karena akses dari berbagai daerah juga cukup mudah. 
 
Gus Abe mengemukakan, per Rabu (21/6/2023) Presiden Joko Widodo terkonfirmasi hadir untuk memberikan arahan kepada 20 ribu kader PMII dari seluruh Indonesia. Namun, soal kepastian akhir, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo mengingat waktunya yang begitu padat. 
 
 
“Pak Pratikno (Mensesneg) masih mengkonfirmasi kehadiran Presiden  Joko Widodo. Tetapi, karena beliau presiden, kita tidak tahu ada agenda mendadak dan sebagainya. tetapi per hari ini masih terjadwalkan, presiden akan hadir,” terangnya. 
 
Pada kesempatan itu, Gus Abe memohon maaf kepada seluruh warga Solo, apabila pada tanggal 22 dan 23 Juni 2023 lalu lintas di Kota Surakarta makin padat. Sebab, akan ada 20 ribu kader PMII yang datang menggunakan bus dari Pulau Jawa dan beberapa kader luar pulau Jawa.  
 
“Jadi ini akan menjadi perhelatan Harlah paling besar dalam sejarah PMII. Tentunya berkat kerja keras dari segenap panitia khususnya PMII Jawa Tengah dan Cabang Solo yang menjadi leading sektor acara ini,” ucapnya. 
 
 
Sementara itu, Ketua Steering Committee Harlah 63 Tahun PMII, Ahmad Latif, mengatakan, tema besar Harlah PMII yaitu Penggerak Bangsa Memimpin Nusantara. Alasannya, dari semua sirkulasi pergerakan di Indonesia, pemuda adalah motor penggerak. 
 
Apalagi pemuda terdiri yang memiliki latar belakang mahasiswa, dari mulai pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan, reformasi dan seterusnya, pasti yang menjadi penggerak di semua lini adalah organisasi mahasiswa.
 
“Kedua, kenapa memimpin Nusantara, karena kita sebagai pemuda menjadi embrio pemimpin Indonesia yang akan datang. Harapan kami pemuda-pemuda Indonesia terkhusus PMII mampu untuk menggerakan hati nurani masyarakat, mampu mengubah kondisi masyarakat. Sehingga, menjadi embrio dan cikal bakal pemimpin ke depan baik daerah maupun di Nusantara,” tuturnya.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat