: Wali kota Semarang Hendrar Prihadi, menyalurkan Bantuan Sosial secara simbolis kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, menyampaikan penyaluran Bantuan Sosial tersebut dilakukan secara rapel dari bulan Januari hingga Maret 2022 sebesar Rp600 ribu.
Sebelumnya, dalam Rapat Terbatas dengan Kementerian Sosial 15 Februari 2022 lalu, Presiden Jokowi memberi arahan agar Bansos BPNT disalurkan secara tunai melalui PT Pos Indonesia sebagai upaya percepatan.
“Edukasi penting dilakukan agar masyarakat bisa merasakan manfaat program ini secara tepat sasaran dan bermanfaat. Jangan berpikiran duit ini bebas digunakan, tapi harus membuat keluarga lebih sehat dan sejahtera,” ungkap Hendi, dalam penyaluran bansos di Kantor Pos Sisingamangaraja, Kota Semarang, Rabu (23/2/2022).
Baca Juga: Sebanyak 3.207 Paket Senilai Rp1,34 Miliar Dimusnahkan Bea Cukai DIY
Ia berharap, masyarakat bisa memanfaatkan dana bantuan demi memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok, yang menambah kesehatan dan gizi keluarga, seperti beras, telur, gula, sayur dan lauk pauk.
Hendi juga meminta, masyarakat supaya tidak menggunakan Bansos BPNT untuk membeli barang yang sedang langka di pasaran seperti minyak goreng.
“Produk-produk yang sekiranya sulit, tidak perlu dipaksakan. Apalagi untuk beli rokok, jangan,” pesan Hendi.
Program bantuan dari pemerintah pusat ini diberikan secara simultan sebagai bentuk dukungan dan perhatian bagi warga yang membutuhkan.
Hendi menyatakan kesiapan perangkatnya seperti lurah beserta jajaran untuk mendampingi petugas pos dalam proses penyaluran bansos.
Baca Juga: Ombudsman Sebut Di DIY Masih Terjadi Kelangkaan Minyak Goreng
Pada 2022 ini, Kota Semarang memperoleh kuota KPM sebanyak 38.342 warga penerima. Diharapkan ke depan penerima manfaat Bansos BPNT dapat berkurang, karena itu menandakan program pemberdayaan masyarakat berhasil dan perekonomian warga semakin baik.***