: BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jatim menyerahkan bantuan sebanyak 4.000 paket sembako kepada para pekerja/buruh melalui serikat pekerja/buruh masing-masing.
Bantuan itu disalurkan sebagai wujud kepedulian BPJS Ketenagakerjaan kepada para buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2022 mendatang.
Menurut Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Deny Yusyulian, bantuan itu juga diberikan untuk meningkatkan engagement dengan serikat pekerja atau serikat buruh, dan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Bersama BPR Artha Pamenang Kediri Beri Perlindungan 100 Pelaku UMKM
"Ini merupakan wujud kepedulian dan apresiasi kami untuk memberikan manfaat langsung kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya di sela pemberian paket sembako di kantor Pelindo Terminal Peti Kemas, Surabaya, Kamis (28/4/2022).
Bantuan paket sembako yang dibagikan ini masing-masing berisi 5 kilogram beras premium, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, mie instan 4 pcs.
Momen ini juga dimanfaatkan untuk
penyerahan santunan Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian (JKM) dan Beasiswa.
Baca Juga: Zidan Shock, Empat Hari Muntah-Muntah Usai Diserang Netizen
Santunan JKM untuk ahli waris almarhum Sadwiko Projombodo yang semasa hidup bekerja di Pelindo Reional 3 itu berupa JKM Rp42 juta, JHT Rp51 juta dan JP Rp412.520/bulan.
Dua anak almarhum masing-masing Farah Uno Salsabila (perguruan tinggi) mendapat beasiswa Rp60 juta dan adiknya, Deneb Bisso Merdeka (SMA) juga mendapat beasiswa senilai Rp63 juta.
Santunan JKM untuk ahli waris almarhum Muhammad Iqbal berupa JKM Rp42 juta, JHT Rp 128 juta dan JP Ro 641.500 perbulan. Anak karyawan Terminal Petikemas Surabaya bernama Achmad Fariz (perguruan tinggi) juga mendapat beasiswa Rp60 juta.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Untuk Group WA
Sedangkan ahli waris almarhum Abdul Rohman yang mantan karyawan Pelindo Daya Sejahtera mendapat Santunan JKK meninggal dunia Rp223,6 juta, JHT Rp13 juta dan JP Rp363.300 per bulan.
"Apresiasi tinggi kami sampaikan kepada seluruh pemberi kerja yang telah mendaftarkan seluruh pekerjanya, sehingga anak-anak pekerja yang meninggal dunia dapat terus melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi," ujar Deny.