unescoworldheritagesites.com

BPJAMSOSTEK Luncurkan Gerakan Nasional SERTAKAN, Lewat Fitur Baru di JMO - News

 Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.

 

: BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali menghadirkan sebuah solusi guna meningkatkan jumlah pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) yang terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. 
 
BPJAMSOSTEK memperkenalkan sebuah gerakan nasional yang diberi nama SERTAKAN yakni Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda. 
 
Melalui gerakan ini BPJAMSOSTEK ingin mengajak seluruh pekerja formal atau Penerima Upah (PU), untuk turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, para pekerja BPU yang ada di sekitar mereka. 
 
 
Seperti diketahui, profil tenaga kerja di Indonesia didominasi oleh pekerja di sektor informal. Yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 77,9 juta orang. 
 
Menjawab tantangan itulah, BPJAMSOSTEK mwluncirakan gerakan tersebut.  Untuk mendukung gerakan itu, BPJAMSOSTEK juga meluncurkan sebuah fitur baru yang kian mempermudah pekerja BPU melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran dalam satu aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). 
 
"Fitur pendaftaran BPU ini merupakan pengembangan dari menu pendaftaran peserta yang sebelumnya sudah ada di JMO," jelas Direktur Utama (Dirut) BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.  
 
 
Inovasi yang dilakukan, lanjutnya, merupakan jawaban atas kebutuhan para peserta. Yang selama ini peduli terhadap perlindungan dan kesejahteraan para pekerja BPU di dekat mereka. Seperti asisten rumah tangga (ART), supir pribadi atau bahkan tukang roti langganan. 
 
Selain pembaharuan di fitur pendaftaran, Anggoro menerabgkan, transaksi pembayaran iuran kini juga lebih cepat dan lengkap. Dengan beragam pilihan e-wallet dan kanal perbankan yang terintegrasi. 
 
Tak hanya itu, ujarnya, saat ini juga tersedia pilihan autodebet, yang makin memberikan kemudahan bagi peserta.  
 
Dalam kegiatan launching yang digelar di Plaza BPJAMSOSTEK Jakarta, Kamis (8/9/2022 itu, Anggoro bersama Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin dan anggota Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Subchan Gatot memperagakan langsung cara penggunaan fitur baru itu. 
 
 
Mereka mendaftarkan ART, petugas keamanan, serta supir pribadi. Anggoro menjelaskan jika seluruh peserta PU mendaftarkan 2 orang pekerja BPU, maka sedikitnya ada 42 juta pekerja BPU yang telah terlindungi program jamsostek. 
 
Bagi peserta yang ingin menggunakan fitur-fitur anyar tersebut. Peserta harus mengunduh aplikasi JMO atau melakukan update ke versi terbaru. 
 
Untuk mendaftarkan peserta BPU, pilih menu Daftar BPU, yang tersedia di halaman utama. Isi seluruh data diri calon peserta BPU yang ingin didaftarkan, lalu pilih jenis program dan durasi perlindungan. 
 
Selanjutnya masukkan kode OTP yang telah dikirimkan ke nomor handphone yang terdaftar. Setelah muncul keterangan pendaftaran berhasil, pilih metode pembayaran yang diinginkan. 
 
 
Setelah proses pembayaran selesai, maka pekerja telah resmi terdaftar sebagai peserta dan kartu kepesertaan akan dikirimkan melalui email yang telah didaftarkan. 
 
Sementara itu, untuk menggunakan fitur pembayaran autodebet, Anggoro menerangkan, peserta yang baru terdaftar harus terlebih dahulu membayar iuran untuk 1 bulan pertama. 
 
Selanjutnya  pembayaran dapat dilakukan secara otomatis setiap bulannya dengan cara klik pada menu autodebet yang ada di layar utama apliksi JMO. Lalu, isi nomor kartu kepesetaan atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pilih autodebet. 
 
 
Selanjutnya pilih metode pembayaran yang diinginkan, lalu isi seluruh data yang dibutuhkan dan proses pendaftaran autodebet selesai. Peserta juga dapat melihat riwayat pembayaran iuran yang ada di menu autodebet. 
 
Diakhir  paparannya, Anggoro mengimbau seluruh pekerja, khususnya di sektor BPU, untuk mendaftarkan dirinya menjadi peserta. Terlebih dengan beragam fitur yang ada di JMO, peserta dapat melakukan proses daftar dan bayar di mana dan kapan saja tanpa harus ke kantor cabang. 
 
Anggoro juga sekaligus mengajak seluruh peserta yang berpenghasilan lebih, termasuk juga insan BPJAMSOSTEK, untuk peduli dengan turut serta mendaftarkan pekerja BPU lainnya.  
 
 
"Ayo sejahterakan pekerja sekitar Anda, karena dengan makin banyak peserta yang turut serta dalam gerakan nasional ini. Maka, universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan dapat segera tercapai. Sehingga, kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia dapat segera terwujud," ungkap Anggoro.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat