unescoworldheritagesites.com

Kondisi Madrasah Rusak Berat di Lombok, Anggota DPR RI Ini Bantu Ratusan Juta - News

Anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok H Rachmat Hidayat (dua dari kanan) beri bantuan untuk Madrasah. ((Suara Karya/Istimewa))

 

: Kepedulian anggota DPR RI Dapil Pulau Lombok H Rahmat Hidayat ini kepada masyarakat tak terlu diragukan lagi. Setelah sebelumnya kerapkali memberikan bantuan social untuk masyarakat, kini politisi NTB ini memberi bantuan kepada dua Pondok Pesantren di Lombok Timur.

Dua Ponpes ini layak diberikan bantuan mengingat ruang kelas belajar (RKB) nya fisiknya sangat tidak layah untuk dijadian ruang belajar, karena kondisinya memprihatinkan. 

Kedua Ponpes tersebut yakni MTs Nurul Ihsan NWDI Tanjung Luar, Kecamatan Keruak dan  Ponpes Nawwarul 'Uyun NW Serumbung Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru masing-masing di Lombok Timur.

Di Ponpes Nurul Ihsan NWDI Tanjung Luar, anggota DPR RI Fraksi PDI-P ini menggelontorkan bantuan sebanyak Rp150 juta dan di Ponpes  Nawwarul 'Uyun NW Serumbung Desa Pemongkong, Jerowaru diberikan bantuan sebesar Rp155 juta.

Anggota DPR RI Dapil Lombok H Rachmat Hidayat mengaku memberikan bantuan kepada Madrasah di samping dirinya merupakan seorang anggota DPR RI Dapil Lombok. Sehingga seluruh masyarakat Lombok adalah masyarakatnya juga.

Baca Juga: Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, Aria Bima Sebut Toleransi Hal Yang Tak Bisa Dihindarkan

“Nilai-nilai  humanisme  lebih utama  daripada kepentingan politik. Sebagai seorang wakil rakyat, maka lebih mengedepankan sisi moral dan kemanusiaan. Karena saya seorang DPR Dapil Lombok , tentu saya akan membantu masyarakat Lombok tanpa terkecuali sesuai tupoksi ," ujarnya, umat (7/10/2022).

Baca Juga: Salatiga Resmi Dicanangkan Sebagai Kota Empat Pilar Dan Kota Vanili

Dia mengatakan kepedulian terhadap Madrasah tersebut merupakan kerjanya di Komisi VIII DPR RI yang konsen membidangi agama hingga sosial.

"Jadi jika masyarakat Lombok membutuhkan bantuan meskipun bukan konstituen saya, ya saya memiliki kewajiban dan tanggungjawab kemanusiaan untuk membantu. Karena saya wakil mereka di parlemen ,”  tegasnya.

Rachmat Hidayat menggunakan dana aspirasi dan bermitra dengan Kementerian Agama, menyalurkan bantuan anggaran untuk madrasah sekaligus pondok pesantren yang memiliki bangunan fisik memprihatinkan.

Sementara itu Kepala Sekolah MTs. Nurul Ihsan NWDI, Daeng Mas'ud Ibrahim, S.Pd., mengaku awalnya tawaran bantuan dari Kader PDIP Amrullah kurang dipercaya dapat direalisasikan. Namun justru tidak membutuhkan waktu lama, anggaran tersebut terealisasikan langsung ke rekening yayasan. "Awalnya kami kurang percaya, ternyata ada realisasinya dan itu sangat luar biasa," ujarnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Nawwarul 'Uyun NWDI  Serumbung Desa Pemongkong, TGH Muhammad Taufiq juga mengapresiasi bantuan tersebut dengan cepat tanpa janji-janji politik. “Bantuan ini merupakan kebutuhan untuk menunjang proses belajar mengajar di madrasah,” ujarnya.

Yayasan tersebut memiliki lima sekolah. Tiga adalah madrasah ibtidaiyah, satu Tsanawiyah dan satu madrasah aliah. Total siswa seluruhnya mencapai 800 orang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat