unescoworldheritagesites.com

Kehadiran Pejabat BPJS Bertemu Indra Bekti Soal Biaya Pengobatan - News

Kehadiran BPJS Bertemu Indra Bekti  Soal Biaya Pengobatan (Istimewa)


: Pihak - pihak yang sering mengomentari soal perawatan Indra Bekti harus tahu bahwa penanganan aktor tersebut sudah tak ada masalah.

Pihak BPJS sudah mendatangi Indra Bekti yang mengalami pendarahan otak di Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Indra Bekti disebut punya hak  sama dengan orang lain sebagai peserta JKN berstatus aktif.

Baca Juga: Transfomasi Usaha BRI Berpotensi Terus Alirkan Deviden Optimal kepada Pemilik Saham

Herman Dinata, Kepala Cabang BPJS Jakarta Pusat menjelaskan pertemuannya dengan keluarga Indra Bekti di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Dia memahami kondisi Indra Bekti yang semuanya serba mendadak.

"Kondisinya memang mendadak. Jadi yang saya tahu itu beliau lagi siaran di salah satu radio, tiba-tiba sakit dan memang biasanya dikirimkan ke layanan rumah sakit terdekat. Karena kebetulan RS Abdi Waluyo belum kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga memang statusnya bukan pasien JKN," jelas Herman Dinata ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Secara prinsip, dari Mas Indra Bekti memang mempunyai hak sebagai peserta JKN, apalagi statusnya aktif, sehingga punya hak untuk bisa memakai JKN.

"Kedua, kasus penyakitnya (pecah pembuluh darah di otak) itu juga jaminan dari JKN. Tinggal nanti ada mekanisme secara prosedur," ungkapnya.

Baca Juga: Brisat Dukung Layanan Agen Brilink 6 Provinsi di Papua

Indra Bekti bisa menggunakan BPJS apabila bersedia dirujuk ke rumah sakit yang bekerja sama. Namun, pihak BPJS mengembalikan semua keputusan itu kepada keluarga Indra Bekti.

"Kebetulan kemarin kami dengan ibu deputi direksi wilayah Jabodetabek sempat melakukan kunjungan (ke Indra Bekti) sebagai respons dan juga empati kami. Mas Indra Bekti ini kan peserta JKN juga, kita juga pernah beberapa kali (kerja sama) dengan BPJS Kesehatan," jelasnya.

"Nah, kami kebetulan bertemu dengan satu dengan istri Mas Indra itu, bu Adilla ya kalau nggak salah ya. Kemudian, kedua juga dengan manajernya ya, jadi dengan manajernya. Jadi memang ya kita pertama tentunya menyatakan empatilah kondisi beliau. Kedua juga memang kami mencoba menyampaikan beberapa alternatif pilihan,"

Baca Juga: Sepotong Cerita Literasi Finansial versi BRI

Pihak BPJS memberikan alternatif pilihan apabila nanti setelah kondisi Indra Bekti stabil dan butuh perawatan lanjutan. Mengenai hal tersebut dikatakan Aldila Jelita menerima penjelasan tersebut.

"Jadi kalau dari pihak keluarga, istri, kemudian juga dari manajernya, saya lihat baiklah, welcome terhadap kedatangan kami, silaturahmi kami. Jadi, menyambut baik bahkan kita banyak cerita intinya. Dan itu tadi kami banyak menawarkan alternatif solusi supaya nanti kalau sewaktu-waktu kondisinya sudah stabil masih membutuhkan pelayanan lanjutan, baik itu rawat inap atau rawat jalan saat kontrol, itu bisa memakai JKN," tuturnya.

Adik Indra Bekti, Cipta, melalui pesan singkat kepada wartawan menanggapi kedatangan pihak BPJS. Cipta membenarkan Indra Bekti tak bisa pakai BPJS karena rumah sakit yang belum kerja sama.

"Baik,semoga sih ada jalan dan hasil yang baik ya nanti, tapi untuk saat ini BPJS kenapa tdk bisa kami gunakan karena rumah sakit belum bekerja sama dengan BPJS," kata Cipta.

Baca Juga: Pascasarjana IAIN Sorong Naik Tingkat Akreditasi Menjadi Baik Sekali

Menyoal opsi yang diberikan pihak BPJS, Cipta tidak gamblang memberikan jawaban. Pastinya keluarga akan memberikan yang terbaik untuk Indra Bekti.

"Untuk hal tersebut itu pasti kita akan lakukan opsi-opsi yang ada ya," kata Cipta. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat