unescoworldheritagesites.com

Transfomasi Usaha BRI Berpotensi Terus Alirkan Deviden Optimal kepada Pemilik Saham - News

Transfomasi Usaha BRI Berpotensi Terus Alirkan Deviden Optimal kepada Pemilik Saham (Istimewa)



: Transformasi  BRI  dengan mengubah sistem  proses bisnis dan teknologi secara menyeluruh. Dipastikan   BRI mencapai peningkatan yang dapat terukur.

Transformasi  tersebut  artinya BRI dalam hal efisiensi, efektifitas dan kepuasan pelanggan maupun karyawan, terbaik dari yang lainnya.

Transformasi Usaha BRI itu terlihat dari begitu banyak sumber usaha yang digulirkan. Ini sekali lagi  berpotensi terus memberi deviden optimal kepada  pemilik saham.

Baca Juga: Brisat Dukung Layanan Agen Brilink 6 Provinsi di Papua

Komitmen itu diimbangi dengan kinerja bisnis BRI yang terus melaju pesat saat ini.

 Dapat dilihat, BRI mampu meraih laba bersih Rp 39,31 triliun atau tumbuh 106,14% Year on Year  (YoY) pada akhir September 2022.

 Katena itu. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 8,63 triliun atau Rp 57 per lembar saham.

Adapun  Rp 4,59 triliun di antaranya akan masuk ke kas negara dan sisanya dibagikan kepada investor publik.

Direktur Keuangan BRI, Viviana mengatakan keterbukaan Informasi Dividen Interim ini dilaksanakan pada Jumat, 30 Desember 2022 lalu.

Maka, masyarakat yang memiliki saham BBRI di pasar regular dengan cumulative date (cum date) hingga Senin, 9 Januari 2023 berhak menerima dividen interim ini.

Baca Juga: BRI Memanusiakan Manusia Melalui Bantuan UMKM

"Sementara cum date di pasar tunai dan recording date dijadwalkan hingga Rabu, 11 Januari 2023 dan payment date  pada Jumat, 27 Januari 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).

Viviana menyebut dengan sumber pertumbuhan baru yang terus diciptakan BRI saat ini. Hal ini dimulai dengan menetapkan 85% dividen payout ratio di tahun 2022 atas laba 2021.

Kinerja BRI yang cemerlang, itu terlihat dari total pembiayaan BRI Group tercatat mencapai Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy.

Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI meningkat sebesar 9,83% yoy dari Rp 852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp.935,86 triliun di akhir September 2022.

Baca Juga: Sepotong Cerita Literasi Finansial versi BRI

Hal tersebut menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.

"Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang terjaga di level 88,51% dengan Capital Adequacy Ratio

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat