unescoworldheritagesites.com

Woko Channel Sempat Vakum Dua Bulan Karena Creatornya Jenuh Dan Stres - News

Salah satu adegan Sitkom Woko Channel (YouTube Woko Channel)

: Woko Channel, tayangan video komedi situasi (Sitkom) dengan joke khas Jawa Timuran di YouTube karya orang-orang Kediri yang terkenal itu, ternyata hampir tak berkelanjutan.

Menurut produser, sutradara sekaligus penggagas Woko Channel yang warga asli Kediri, Purwoko, kegiatannya sempat vakum dua bulan di masa-masa awal karena tidak ada modal untuk melanjutkan video Sitkom tersebut.

"Dulu saya sempat mikir YouTube buat cari uang. Tapi malah stres. Pendapatan dari YouTube katanya bisa sampai jutaan dan ratusan juta. Tapi itu untuk konten yang sudah jadi," ujar Purwoko dalam dialog tentang video Sitkom Woko Channel, seperti dilansir dari YouTube @akaboncu official.

Baca Juga: Woko Channel, Sitkon Karya Musisi Hajatan Pelosok Kediri Kini Banyak Diminati

Sebelum Woko Channel dimonetisasi, Purwoko juga pernah ditawari akun yang sudah memiliki 15 ribu hingga 20 ribu subscribe.

"Tapi harganya Rp20 sampai Rp25 juta. Duit dari mana," ujar Creatornya Woko Channel tersebut.

Purwoko akhirnya putus asa, dan sudah tidak mau bermain YouTube lagi. Dia juga enggan nge-vlog, karena sudah merasa berada di titik jenuh, gara-gara karena karyanya di Woko Channel tak kunjung menghasilkan uang.

Baca Juga: Islam Aboge, Jamaahnya Di Probolinggo Baru Berlebaran Idul Fitri Hari Ini

Masa-masa sulit itu dia gambarkan lewat pengalamannya saat shooting bersama 4 tiga pemain andalannya, hanya dengan modal uang Rp100 ribu hasil minta dari istri. "Dari duit itu, sisa Rp5000 buat beli penthol," kenangnya.

Beruntung, para pemain yang direkrut itu merupakan teman satu kampung dan rekan seprofesi, yang sejak saat masih bujang sudah saling mengenal. Mereka yang sama-sama suka membanyol itu tetap bersemangat, hingga akhirnya video Woko Channel terus berlanjut dan bisa menjadi sepopuler sekarang.

Kini, atas tuntutan para netizen, Purwoko tetap berupaya agar mampu memproduksi video 2 kali dalam seminggu. Mereka mengaku tak ingin mengecewakan penonton yang sudah terlanjut banyak.

Baca Juga: Hotman Paris Sebut Remasan Tangan Iqlima Kim Sangat Agresif

Mereka sadar karyanya sudah ditunggu banyak orang. Buktinya, dalam satu hari saja, setiap tayangan video barunya sudah ditonton lebih dari 1 juta netizen.

Agar tidak stres, mereka sepakat semua pemain itu tidak diberi scene yang rumit. Para pemainnya yang kerap mengeluarkan umpatan kata kasar dalam dalam bahasa Jawa Timuran itu, dipersilakan berkreasi dengan alur cerita yang sudah disiapkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat