: Woko Channel yang tiap episode tayangannya selalu ditonton jutaan penonton itu, kian melambungkan pundi-pundi kekayaan YouTuber asal Kediri ini. Banyak yang penasaran, seberapa besar pendapatan dari kerja keras mereka dari membuat tayangan komedi situasi (Sitkom) ini.
Dilansir dari Youtube Gercep Official, pendapatan AdSense Woko Channel yang dibuat warga asli Kediri sejak 17 Agustus 2016 tersebut, belakangan ini memang sedang naik-naiknya.
Dalam satu hari saja, pendapatan yang diperoleh Woko Channel mencapai 315 hingga 5.100 dollar. Bila dirupiahkan, pendapatan harian YouTuber asal Kediri dari hasil membuat drama Sitkom ini mereka berada di kisaran Rp4,5 juta hingga Rp73 juta perhari.
Baca Juga: Woko Channel, Sitkon Karya Musisi Hajatan Pelosok Kediri Kini Banyak Diminati
Gercep Official juga membongkar pendapatan mingguan Woko Channel yang di kisaran 2.200 hingga 35.400 dollar. Yang bila dirupiahkan angkanya mencapai Rp31,5 juta hingga Rp450 juta.
Sedangkan pendapatan perbulan dari AdSense ini mencapai 9.500 hingga 151.100 dollar. Kalau dirupiahkan, konten Woko Channel yang digawangi 4 seniman lokal Kediri ini mencapai Rp136 juta hingga Rp2,1 miliar dalam satu bulan.
AdSense adalah program kerjasama periklanan diselenggarakan Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs termasuk Woko Channel, yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di halaman web mereka.
Baca Juga: Woko Channel Sempat Vakum Dua Bulan Karena Creatornya Jenuh Dan Stres
Padahal pendapatan channel bertitle Ora Ngguyu Ora Waras ini bukan hanya dari AdSense. Lonjakan popularitas itu menjadikan Woko Channel yang kehadirannya selalu ditunggu pemirsa ini, memberi mereka peluang pemasukan dari sektor lain.
Mereka misalnya, juga meraup pemasukan dari endorse, penjualan asesoris Woko Channel seperti kaos, pendapatan dari fanspage, hingga dari hasil kolaborasi.
Saat diwawancarai dalam sebuah Podcast, Purwoko menyebut akun Woko Channel itu awalnya memang miliknya pribadi. Tapi setelah dimonetisasi, dia meminta para pendiri Sitkom itu, untuk mengelola channel bersama-sama.
Baca Juga: Islam Aboge, Jamaahnya Di Probolinggo Baru Berlebaran Idul Fitri Hari Ini
Mereka antara lain Sutrino Agung (45) yang berperan sebagai Pak Ndut, Ari Wiyono (46) sebagai Pak No, dan Heri Candra (29) yang dikenal sebagai Mukidi tersebut. "Saya sadar pentingnya peran mereka. Kalau ada yang mencelat 1 saja, saya pasti kelabakan," ujarnya.
Purwoko sendiri yang berperan sebagai produser, sutradara sekaligus editor ini lebih banyak berperan di belakang layar.Sementara diluar ketiga pemain inti yang juga pengelola Woko Channel itu, sifatnya hanya talent.