: Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama dengan Forkopimda Kota Bekasi dan sejumlah pelaku usaha dari wilayah ini, meresmikan Bekasi Investment Gathering (BIG).
Acara yang berlangsung pukul 13.00 WIB di Lounge XXI Giant Mega Bekasi Hypermall, Jl. Ahmad Yani, Margajaya, Kota Bekasi, ini bertujuan untuk memperkuat iklim investasi dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi, Dicky Irawan, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), telah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan guna memajukan kota ini.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Lumajang Peringati Harpelnas dengan Momen Spesial dan Penyerahan Santunan
Menurut Dicky, hal ini berhasil tercapai berkat investasi pembangunan dari Pemerintah Kota Bekasi dan pelaku usaha, yang telah meningkatkan investasi sebesar 4% tiap tahunnya.
Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bekasi masih memiliki tantangan besar, yaitu mencapai target angka faktual investasi sebesar 13.8 Triliun dan 14.26 Triliun yang ditetapkan oleh Provinsi Jawa Barat.
Tri Adhianto, dalam sambutannya, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah positif untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kota Bekasi dan pelaku usaha.
Baca Juga: Buka KTT ASEAN, Jokowi: Seluruh Rakyat Indonesia Sangat Senang Menyambut Keluarga Besar
"Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik kepada para pelaku usaha dan sangat mengapresiasi BIG ini. Semoga Kota Bekasi semakin lebih keren dalam tata kelola pemerintahannya," ujar Tri, Kamis (7/9/2023).
Tri Adhianto juga menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut meskipun kepemimpinan periode 2018-2023 akan segera berakhir, karena menjadi ajang baik untuk berinteraksi dengan para pelaku usaha di Kota Bekasi.
Selain pembukaan resmi, acara ini juga menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pembagian penghargaan kepada pelaku usaha dengan laporan kinerja penanaman modal terbaik. Selain itu, acara ini menjadi momen soft launching Aplikasi Sistem Layanan Terpadu (SILAT) Versi 02, yang diharapkan akan semakin memudahkan perizinan dan mendorong pertumbuhan investasi.
Baca Juga: Anggota DPD RI Dailami Firdaus Gelar Kitanan dan Donor Darah Rangkaian Hajatan Betawi
Tidak hanya itu, BIG juga mencakup penandatanganan MOU dan perjanjian kerja sama antar berbagai pihak, dengan tujuan utama menciptakan ekosistem investasi melalui kemitraan antara PMA/PMDN dengan UMKM.
Acara ini juga akan menggelar talkshow "Kolaborasi Investasi dalam rangka membangun jejaring dan kemitraan untuk investasi tumbuh Kota Bekasi Keren." Dengan rangkaian kegiatan ini, diharapkan BIG akan menjadi langkah penting dalam memajukan Kota Bekasi menuju masa depan yang lebih cerah. (ADV)***