unescoworldheritagesites.com

Dari Tahun ke Tahun, Belum Ada Kejelasan Soal Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri - News

Air baku Perumda Trita Patriot dari Kali Bekasi tercemar limbah industri. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Aliran Kali Cileungsi yang mengaliri Kali Bekasi sudah masuk dalam kategori tercemar berat. Kondisi itu diperkuat adanya pencemaran limbah industri.

Dari tahun ke tahun pencemaran air di Kali Cileungsi memburuk. Terlebih lima tahun terakhir ini, indeks kualitas air Kali Cileungsi yang mengalir di Kota Bekasi, Jawa Barat, cenderung turun.

Adapun pencemaran air Kali Bekasi ini, sudah terjadi sejak di hulu. Artinya, Kali Bekasi yang mengalir di Kota Bekasi sudah tercemar dari Bogor yang merupakan hulu dari Kali Bekasi tersebut.

Baca Juga: Tiga Kandidat Siap Ramaikan Bursa Ketua ABUJAPI Jatim, Sumardi Paling Matang Berorganisasi

Pencemaran air Kali Bekasi bukan hanya merusak lingkungan ekosistem, namun juga mengganggu air yang merupakan sumber air baku Perumda Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi.

Pantauan , Jumat (15/9/2023), sudah dua hari ini Kali Bekasi kembali tercemar limbah industri. Setidaknya sangat mengganggu pasokan air Perumda Tirta Patriot lantaran air baku kembali tercemar.

Hingga saat ini pun belum ada yang bertanggungjawab atas kerugian air Kali Bekasi akibat tercemar limbah industri tersebut.

Baca Juga: Sekcam Dimutasi Sebelum Masa Pensiun, Soni Sumarsono: Biasa Saja Dalam Praktik Administrasi Kepegawaian

Berikut rangkuman  terkait belum adanya penyelesaian pencemaran Kali Cileungsi berbatasan langsung dengan Kali Bekasi.

Pemkot Bekasi Surati Ridwan Kamil

Kali Bekasi kembali tercemar limbah industri, Jumat (15/9/2023). (FOTO: Dharma/)
Kali Bekasi kembali tercemar limbah industri, Jumat (15/9/2023). (FOTO: Dharma/)
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah berkirim surat kepada Pemprov Jawa Barat meminta pendampingan terkait pencemaran di Kali Bekasi yang dinilai tak kunjung selesai.

"Kita sudah surati Gubernur untuk melakukan semacam konseling pendampingan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi. Walaupun kita sudah ada MoU dengan Kabupaten Bogor, tapi kan terbatas. Tapi kalau sama Gubernur biar selesai," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada , di Bekasi, Kamis (15/8/2019).

Rahmat Effendi mengaku, pihaknya sudah mengirim sampel air limbah ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Namun belum juga ada penegakannya.

Baca Juga: DPRD Desak Sengketa Tanah Warga dengan Grand City Balikpapan Diselesaikan Secepatnya

"Kan penegakan nantinya ada korban , ada karyawan," kata Rahmat Effendi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat