: Konsorsium dari China berhasil menangkan proyek pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) TPS Sumur Batu, Bantargebang Kota Bekasi. Kabar ini menjadi sorotan warga Sumur Batu, terutama bagi Rudi, warga setempat.
Meskipun berita ini mencuat, Rudi mengaku belum mendengar rencana pembangunan PSEL di wilayahnya.
"Sementara ini saya belum pernah dengar itu. Baru yang saya dengar itu lahan daerah khususnya daerah saya daerah sini RW 003 itu baru dengar-dengar mau ada pembebasan cuma enggak tahu entah kapan," ujar Rudi kepada , Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: Kawali Soroti PSEL: Kendala dan Pertimbangan di Kota Bekasi
Ketika ditanya mengenai pembebasan lahan, Rudi mengungkapkan bahwa ia masih kurang paham. "Pembebasan itu apa pak? Perluasan zona itu aja yang saya dengar," katanya.
Saat ini, Rudi hanya mengetahui bahwa wilayah RW 003 mungkin akan mengalami pembebasan lahan, tetapi belum mengetahui secara pasti kapan hal ini akan terjadi dan untuk keperluan apa.
Rudi mendapatkan informasi mengenai pengukuran tanah dari staf kelurahan Sumur Batu dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi.
"Awal-awalnya sih sempat selentingan kabar aja. Nah terus ada yang turun ke sini ngukur tanah tanpa rekson itu adanya untuk pembebasan mereka itu yang pada ukuran," ungkapnya.
Meskipun ada langkah-langkah awal seperti pengukuran tanah, Rudi berpendapat bahwa sebagian besar warga RW 003 belum sepenuhnya mengetahui program dari pemerintah daerah terkait pembangunan tersebut.
"Ya mungkin ada yang tahu, tapi kebanyakan sih nggak tahu. Termasuk saya enggak tahu. Yang tahu hanya untuk pembebasan zona pembuangan sampah gitu," paparnya.
Meskipun masih banyak informasi yang belum jelas, warga Sumur Batu, termasuk Rudi, akan terus memantau perkembangan proyek ini di wilayah mereka. ***