: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus disesaikan, selama tiga tahun memimpin Kota Solo bersama Teguh Prakosa.
"Ya maih banyak yang perlu diselesaikan ya. Pembangunan-pembangunan fisik tapi kebanyakan sudah selesai di tahun ini," jelas Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (27/2/2024).
Selain pembangunan fisik, menurut GIbran program yang dikuatkan tahun ini adalah terkait penurunan angka kemiskinan, pengangguran, pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Ya itu aja paling ya. Penurunan angka stunting," katanya.
Gibran juga menyebut untuk penurunan kemiskinan akan dilaksanakan sesuai RPJMD. Selain itu, yang menjadi fokus tahun ini adalah pelarangan perdagangan daging anjing di Kota Solo.
Meski saat ini sudah dikeluarkan Surat Edaran (SE), tetapi banyak pihak menginginkan SE ditingkatkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Baca Juga: Sikap Muhammadiyah Terkait Usulan KUA untuk Pernikahan Semua Agama: Perlu Kajian Mendalam
"Kita follow up dengan membuat kajian akademis. Ya itu usulan dari teman-teman," katanya lagi.
Menurut Gibran, pedagang daging anjing sangat kooperatif. Apalagi jika komunitas DMF (Dog Meat Free) berinisiatif mengumpulkan CSR untuk modal para pedagang.
“Yang penting kalau kami sih bukan masalah nanti jadi Perda atau gimana, yang penting pedagangnya bisa melanjutkan di bidang lain," jelasnya.
Kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, pada tanggal 26 Februari 2024, genap berusia tiga tahun. Keduanya dilantik memimpin Kota Solo pada tanggal 26 Februari 2021 lalu oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.***