unescoworldheritagesites.com

Isu Strategi Kolaborasi Pengentasan Permasalahan Perkotaan Menuju Indonesia Emas 2045 Dibahas Dalam Rakerkomwil III APEKSI di Kota Depok - News

Sonny Harry B Harmadi saat menyampaikan paparan terkait Pemanfaatan Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia Emas 2045 saat Rakerkomwil III APEKSI di Ballroom Margo Hotel, Jumat (17/5/2024) (G. Windarto)

: Isu Strategi Kolaborasi Pengentasan Permasalahan Perkotaan Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi topik yang dibahas para peserta Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Rakerkomwil) III Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Depok, Jawa Barat.

Rapat yang berlangsung kurang lebih tiga jam tersebut diselenggarakan di Ballroom Margo Hotel, Jumat (17/5/2024)

Tiga narasumber yang ahli di bidangnya tampil sebagai pembicara dalam rapat yang membahas isu tersebut.

Baca Juga: Jumat Curhat, Kapolda DIY: Keamanan Bukan Hanya Situasi Tapi Juga Investasi, Ini Penjelasannya

Masing-masing narasumber menyampaikan beberapa materi terkait pengentasan permasalahan perkotaan.

Pertama, Hendricus Andy Simarmata dari Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota yang menyampaikan tentang Pembahasan Rencana Penyelenggaraan Pengelolaan Perkotaan.

Kedua, Sonny Harry B Harmadi sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Statistik Sosial Forum Masyarakat Statistis yang menyampaikan materi terkait Pemanfaatan Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Penyumbang Terbesar Seluruh Indonesia, Baznas Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Rp49,5 Miliar melalui Baznas RI

Ketiga, Maliki dari Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas) yang juga menyampaikan materi Pemanfaatan Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia Emas 2045.

Dalam paparan yang disampaikan, Sonny Harry B Harmadi mengungkapkan, pemerintah melalui Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dengan target mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Terdapat tiga hal pokok yang menjadi acuan untuk mewujudkan visi tersebut yaitu stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan dan sumber daya manusia yang berkualitas.

Baca Juga: Petugas Terjatuh dari Pintu Pesawat, BPJamsostek Tanggung Seluruh Biaya Perawatan

"Pemerintah kota harus mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045 melalui hard skills, soft skills, social skills, mendorong pendidikan berbasis HOTS, gizi penduduk yang berkualitas, dan penciptaan lapangan kerja," jelasnya.

Sementara itu, Maliki menyampaikan, terdapat beberapa isu kebijakan kependudukan Indonesia 2045. Diantaranya dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang, menutup kesenjangan ketertinggalan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menunjang penuaan penduduk.

"Juga dilakukan dengan mendorong perpindahan penduduk yang merata, pembangunan yang seimbang antara perdesaan dan perkotaan, dan care economy untuk pembangunan inklusif," tutupnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat