unescoworldheritagesites.com

SKK Migas-Petrogas (Basin) Ltd. Lakukan Tajak Sumur Eksplorasi Riam-1 - News

SKK Migas-Petrogas (Basin) Ltd. Lakukan Tajak Sumur Eksplorasi Riam-1  (Istimewa)


: SKK Migas dan Petrogas (Basin) Ltd. Lakukan Tajak sumur eksplorasi Riam - 1.

Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT. Petrogas (Basin) Ltd. berkontrak dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas bumi (SKK Migas) telah melakukan tajak sumur eksplorasi Riam-1 pada Jumat, 21 Juli 2023 pukul 11.00  Waktu Indonesia Timur (WIT).

Sumur Riam-1 terletak di lapangan Walio Barat, tepatnya di Blok Kepala Burung, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Baca Juga: BRI Peduli Renovasi SDN 1 Sumberejo Malang Peringati Hari Anak Nasional

Sumur eksplorasi tersebut akan dibor secara berarah (directional).

Itu menggunakan PBL Rig 3 (750 HP).  Dengan rencana kedalaman akhir sumur di 4.250 ftMD.

Pengeboran eksplorasi ini dimaksudkan untuk menguji.  Dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada Formasi Kais.

Program pengeboran sumur eksplorasi ini diperkirakan akan dilaksanakan hingga 2 bulan ke depan.

“SKK Migas dan KKKS terus mendorong program pengeboran sumur eksplorasi di kawasan timur Indonesia.

Baca Juga: Manajemen Samsung Peringatkan Ada Penipuan di Tingkat Cicilan HP


Karena potensi minyak dan gas terbesar saat ini berada dikawasan tersebut.

Pengeboran sumur eksplorasi sumur Riam-1 di Blok Kepala Burung.

Ini  dalam rangka untuk mengoptimalkan potensi minyak dan gas di Papua Barat.

Tentunya ini dalam rangka menemukan sumber cadangan migas untuk mendukung pemenuhan kebutuhan nasional," kata Deputi Eksplorasi Pengembangan Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara di Jakarta (22/7/2023).

Baca Juga: Kejaksaan Negeri Sorong Jebloskan Syamsudin Rumbawa Mantan Kepala Gudang Bulog ke Penjara

Benny menjelaskan bahwa kawasan Sorong ke depannya akan semakin strategis.

Pasalnya  di wilayah ini sudah memproduksi minyak dan gas dalam jumlah besar.

Tentu ini  merupakan salah satu wilayah yang menjadi tulang punggung produksi migas nasional.

Ke depan wilayah Sorong akan semakin strategis, seiring upaya Pemerintah mendorong hilirisasi hulu migas.

Baca Juga: Kondisi kota Ambon yang Rawan Longsor Akibat Banjir harus Waspadai Imbauan BMKG

"Yaitu dengan mendorong tumbuhnya industri dalam negeri pengguna gas. Termasuk rencana pendirian pabrik pupuk di Sorong," kata Benny.

Melihat potensi yang ada dan pengembangannya ke depan dan ketersediaan infrastrukturnya. Maka SKK Migas akan terus menggiatkan pengeboran sumur ekplorasi di Sorong.

Benny menambahkan kesiapan industri hulu migas untuk mendukung peningkatan cadangan migas nasional.

Itu melalui pengeboran sumur eksplorasi yang lebih masif dan agresif di tahun 2023.

Target pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2023 sebanyak 57 sumur.

Atau meningkat 71% dibandingkan realisasi pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2022 yang berjumlah 42 sumur. Masifnya program pengeboran sumur eksplorasi menunjukkan optimisme industri hulu migas terhadap potensi yang ada.

Serta merupakan langkah nyata sebagai upaya untuk menemukan sumber cadangan migas baru untuk mendukung pencapaian target jangka panjang di tahun 2030.

Baca Juga: Manajemen Samsung Peringatkan Ada Penipuan di Tingkat Cicilan HP

"Yaitu produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD. Dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD)," ujar Benny.

Hingga semester pertama, sebanyak 11 sumur eksplorasi sudah ditajak.

Dari jumlah tersebut sebanyak 6 sumur menghasilkan penemuan dengan total sumber daya + 216 MMBOE.

Sumur yang menghasilkan penemuan tersebut adalah sumur NSO XLLL-1. Sumur Re-Entry Rimbo-1. Sumur SEM-1X. Sumur  Helios D-1X. Sumur Adiwarna-1X dan sumur Re-Entry Lofin-2. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat