unescoworldheritagesites.com

Kapal Kargo Berbendera Asing muatan Penuh Kandas di Misool Raja Ampat PBD - News

Kapal Berbendera Asing muatan Penuh Kandas di Misool Raja Ampat PBD (Istimewa)


: Dilaporkan telah kandas di perairan Misool kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya (PBD) sebuah kapal kargo asing dengan muatan penuh.

Kapal kargo tersebut berbendera Inggris, Indian Partnership London.

Kapal membawa 22 anak buah kapal (ABK) dan sekitar 187 ribu ton bauksit.

Baca Juga: Sementara Belum Ada Laporan Korban Jiwa Gempa 6,9 Magnitudo di Sumatera Barat

"Informasi sementara, kejadian ini (kapal kargo kandas) sudah terjadi pada Minggu sore (23/4/2023)," ujar Penyidik Bidang Lingkungan Hidup Gakkum Kabupaten Raja Ampat Rizko Ramadhan, Selasa (25/4/2023).

Rizko mengatakan pihaknya masih mencari tahu penyebab kapal itu kandas.

Sejumlah  warga juga sempat mendekat untuk berkomunikasi dengan awak kapal namun terkendala komunikasi.

"Kami belum dapat data valid karena kendala komunikasi, akses dan jarak," kata Rizko.

Baca Juga: Anda Wajib Tahu Prakiraan Cuaca Hari ini di Indonesia Sebelum Beraktifitas

Sementara itu, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi mengatakan pihaknya sudah turun tangan ke lokasi kapal kandas hari ini.

Dia menyebut pihaknya melakukan pertolongan dan pengamanan lokasi.

"Adapun keterangan yang dapat diketahui kapal tersebut adalah MV Indian Partnership bertolak dari pelabuhan Skarten River, Australia.

Kapal ini menuju China dengan muatan Bauksit sejumlah 178.087 ton," kata Laksamana Muda Agus dalam keterangannya.

Baca Juga: Diduga Korsleting gedung TSM Makassar Terbakar Puluhan Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Agus juga mengatakan tak ada warga negara Indonesia (WNI) dari 22 ABK.

Menurutnya, ke-22 ABK itu berasal dari negara yang berbeda-beda.

"22 Orang ABK dari WNA yang terdiri dari kewarganegaraan India, Russia, Myanmar, Ukraina, Turki, China, dan Vietnam," katanya.

Agus mengatakan, ABK kapal baru menyadari kapal diduga mengalami kebocoran pada Minggu (23/4/2023).

Baca Juga: Perhatian ! Konsumsi Kue Kering Berlebihan akan Meningkatkan Berat Badan dan Gula Darah

Dan  mereka tidak merasakan benturan terhadap badan kapal. Para ABK kemudian berusaha mempertahankan kapal.

Karena posisi geladak haluan kapal hampir sejajar dengan garis air

Kemudian  lego jangkar darurat pada posisi sekitar Perairan Pulau Misool.

Kemudian nakhoda kapal tersebut berkoordinasi dengan agen di Indonesia untuk meminta persetujuan diving clearance. 

Baca Juga: Umur Matahari Faktor Peyebab Kiamat Bumi, Versi Para Ilmuan

"Agar dapat menurunkan ABK yang memiliki kemampuan menyelam untuk memeriksa dan menemukan, serta memperbaiki kebocoran kapal tersebut," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat