: Lokananta, studio rekaman pertama di Indonesia yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah, kini bertransformasi memiliki wajah baru. Usai direvitalisasi selama 6 bulan, kini aset milik Perum PNRI itu mulai dibuka untuk umum.
Lokananta sempat menjadi studio rekaman terbesar yang mengalami masa kejayaan pada tahun 1970-1980. Tetapi sejak tahun 1990 an, Lokananta terbengkalai. Hingga akhirnya tahun 2022, Kementerian BUMN melalui PT Danareksa (Persero) bersama dengan Pemkot Solo melakukan revitalisasi.
"Sebagai studio rekaman pertama di Indonesia yang merupakan "Titik Nol" musik Indonesia, Lokananta memiliki nilai historis yang tinggi, memiliki intellectual property hasil karya anak bangsa, dan merupakan cagar budaya yang harus kita jaga," jelas Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi, di Lokananta, Solo, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga: PAN Solid Usung Erick Thohir, Siapapun Capresnya: Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar di pusat Kota Solo itu, kini dikembangkan menjadi entitas bisnis yang berkelanjutan.
Pembangunan fisik Lokananta dimulai pada bulan November 2022 yang ditandai dengan perhelatan Lokananta Reload pada tanggal 27 November 2022.
"Kami memastikan bahwa project ini dilaksanakan dengan proses bisnis yang feasible, sehingga Lokananta dapat sustainable," jelasnya lagi.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Begini Cara Menyampaikan Komplain Pengaduan Masalah Layanan di Shopee
Yakni berfokus pada 5 pilar bisnis, museum/galeri, studio rekaman, arena pertunjukan/amphitheater, area F&B, dan galeri UMKM. Untuk menjalankan 5 pilar bisnis Lokananta, kami berkolaborasi dengan M Bloc Group sebagai operator
CEO Lokananta Wendi Putranto mengatakan, Lokananta baru akan ruang kreatif publik dan desfinasi wisata cagar budaya musik.
"Lokananta diharapkan jadi ikon museum musik di Indonesia. Karena Indonesia gak ada museum musik yang bagus, Lokananta yang paling keren," katanya.
Lokananta yang baru ini diharapkan mampu menarik 500 hingga 1.000 orang perhari. Di Museum Lokananta ini, nantinya juga akan ada perpustaan musik terlengkap di Indonesia.