: Anies Baswedan menyambut baik gagasan tentang Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat yang digagas Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan didukung sejumlah elemen buruh.
"Sebagai sebuah gagasan ini perlu kita eksplore, dan semua ikut partisipasi di sini," kata Anies saat menghadiri Dialog Publik yang diselenggarakan Serikat Pekerja Nasional (SPN), di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Dalam dialog yang dipandu presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat, Anies menyebutkan pentingnya aspek keadilan dan kesejahteraan terutama bagi kalangan menengah ke bawah.
Anies mengaku timnya terus melakukan kajian terhadap Omnibus Law. "Saking besarnya saking panjangnya item itemnya," ujarnya.
Dia menyambut baik masukan yang diberikan elemen buruh terkait pemberian jaminan sosial semesta sepanjang hayat. Untuk itu Anies minta agar perwakilan serikat buruh/pekerja bersedia duduk dengan timnya, guna bersama-sama mendalami dan melakukan kajian gagasan itu.
"Kami ada 2 tim, yang satu bicara tentang komunikasi, kampanye, satu lagi bicara tentang polecy kebijakan, semacam think tank," jelas Anies.
Anies juga menceritakan tentang praktik baik semasa menjabat sebagai gubernur dan pengalaman ketika mendapat protes dari pengusaha, karena membela kepentingan buruh terkait upah kerja yang layak. Para pengusaha, ujarnya, bisa mengerti kebutuhan buruh setelah diajak dialog dan bicara dari hati ke hati.
Dalam dialog itu berkembang harapan, agar Anies bisa menjadi presiden dan menyebarkan kebijakan dan praktik baik, yang telah dilaksanakan semasa menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.***