: Terjadi pnyegaran di tubuh TNI yang ditandai dengan mutasi 96 Perwira Tinggi.
Mutasi ini dilakukan di tubuh TNI memang sudah merupakan hal lumrah.
Khususnya dalam upaya lebih meningkatkan kualitas institusi militer ini ke depan.
Buktinya hari ini. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mutasi 96 perwira tinggi.
Baca Juga: Ada Momentum Posititif Hubungan Baik Antar Umat Beragama Dalam Perayaan Tahun Baru Hijriah
Beberapa perwira yang dimutasi itu ialah pejabat Pangdam.
Mutasi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 17 Juli 2023.
Panglima TNI Mutasi 96 Perwira Tinggi: Kabakamla hingga Pangkogabwilha
Pangdam IX/ Udayana diganti dari Mayjen Sonny Aprianto kepada Mayjen Harfendi. Sonny digeser menjadi Asintel Panglima TNI, sementara Harfendi sebelumnya adalah Koorsahli Panglima TNI.
Kemudian, Pangdam XIII/Merdeka diganti dari Mayjen Alfret Denny kepada Mayjen Legowo W.R Jatmiko. Alfret selanjutnya ditunjuk sebagai Irjenad, sementara Legowo sebelumnya adalah Pa Sahli Tk.III KSAD Bid Intekmil dan Siber.
Baca Juga: Diduga Kabur Polisi Buru Sopir dan Kernet Yang Tertabrak Kereta Api di Semarang
Yudo juga mengganti Pangdam XVI/Pattimura dari Mayjen Ruruh A Setyawibawa kepada Mayjen Syafrial. Ruruh ditunjuk untuk mengisi Pa Sahli Tk.III KSAD Bid Intekmil dan Siber, sementara Syafrial sebelumnya adalah Kaskostrad.
Selanjutnya, Pangdam III/Siliwangi diganti dari Mayjen Kunto Arief Wibowo kepada Mayjen Erwin Djatniko. Kunto akan mengisi jabatan Wadankodilatad, sementara Erwin sebelumnya adalah Gubernur Akmil.
Pangdam II/Sriwijaya diganti Mayjen Hilman Hadi kepada Mayjen Yanuar Adil. Hilman selanjutnya ditunjuk menjadi Pa Sahli Tk.III KSAD Bid Komsos, sementara Yanuar sebelumnya adalah Danpussenkav.
Pangdam I/Bukit Barisan diganti dari Mayjen Achmad Daniel kepada Mayjen Mochammad Hasan. Daniel selanjutnya ditunjuk jadi Aster KSAD, menggantikan posisi yang ditinggalkan Hasan.
Baca Juga: Upaya Tekan Perkembangan Stunting di Makassar
Terakhir, Yudo mengganti Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen Gabriel Lema kepada Mayjen Ilyas Alamsyah. Gabriel selanjutnya digeser sebagai Pa Sahli Tk.III KSAD Bid Polkamnas, menggantikan posisi yang ditinggalkan Ilyas. ***