unescoworldheritagesites.com

Arus Mudik Dan Balik Lebaran Lancar, Sesuai Harapan PT Jasa Marga - News

PT. Jasa Marga (Persero) Tbk saat memberikan keterangan pers terkait perraiapan dan strategi penyelenggaraan arus mudik dan balik lebaran 2022, di Kantor Jasa Marga, Kota Bekasi pada Senin (11/4/2022). (FOTO: Dharma/Suarakarya id)

: Direktur Utama PT Jasa Marga Tollroad Maintenance Rudi Hardiansyah berharap arus mudik dan balik lebaran di tahun 2022 dapat berjalan dengan baik.

Namun begitu, di tahun ini koordinasi Jasa Marga dengan semua pihak terkait baik Kementerian PUPR, Badan Pengguna Jalan Tol (BPJT), Derektorat Perhubungan Darat, dan Korlantas Polda Metro Jaya sudah berjalan sangat intensif.

"Moga-moga tahun ini, kita bisa men-delivery atau menyelenggarakan perjalanan mudik dengan baik, terlepas dari jumlah kendaraan yang masuk sangat luar biasa," harapan Rudy di Bekasi, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Atasi Kepadatan Arus Balik Mudik Lebaran, PT Jasa Marga Selesaikan Dua Jalur Japek Timur H-10

Ia mengatakan, Jasa Marga telah memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H+7 di Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April sampai 10 Mei 2022 sebanyak 2,54 juta kendaraan atau naik 10,8% dari jumlah kendaraan periode normal November 2021. Adapun prediksi puncak arus mudik jatuh pada Jumat, 29 April 2022. 

Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,57 juta kendaraan atau naik 12,9% dari jumlah kendaraan periode normal November 2021. Adapun prediksi puncak arus balik jatuh pada Minggu, 8 Mei 2022. 

"Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak)," paparnya.

Baca Juga: Basuki Instruksikan Pelebaran Jalan Tol Cikampek Bisa Fungsional H-10

Pihaknya juga telah menghitung semua kapasitas di lajur maupun di Gerbang Tol (GT) Utama dalam penyelenggaraan arus mudik dan arus balik lebaran.

"Insya Allah, untuk di GT Utama strateginya sama dengan tahun lalu, bagaimana memfungsikan seluruh operasional lajur 100 persen," ujarnya.

"Ditambah mobile reader selama arus mudik dan balik lebaran untuk meningkatkan kapasitas di lajur dan transaksi antrian," terangnya.

Baca Juga: Syiar Ramadhan, Sosok Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol Yang Ingin Membangun Seribu Masjid

Kemudian, berdasarkan perhitungan Jasa Marga di lajur dibutuhkan rekayasa lalu lintas yang menjadi diskresi pihak kepolisian untuk mengatur kapan one way, conrtaflow, strategi dan sebagainya.

Namun, tanpa rekayasa lalin, pihak Jasa Marga agak mengalami kesulitan. Karena visi rasionya (perbandingan antara volume dengan kapasitas) diatas 1 juta kendaraan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat