unescoworldheritagesites.com

Menteri BUMN Bersama Menteri Investasi Bagikan NIB Ke Pelaku UMKM - News

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Investasi Bahlil  Lahadalia saat membagikan NIB ke pelaku UMKM (Endang Kusumastuti)

 

: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membagikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 550 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/7/2022). 

Di sela-sela pembagian NIB, Bahlil mengatakan saat ini UMKM baru mendapatkan kredit sebesar Rp 1.127 triliun. Atau sekitar 18,7 persen dari total kredit yang dikeluarkan oleh perbankan nasional ke seluruh kreditur Indonesia. 

"Total kredit sekarang Rp 6.200 triliun. Kenapa baru dapat segitu? Karena ternyata UMK kita masih informal. Belum banyak yang berizin. Karena dulu, mengurus izinnya ribet," jelas Bahlil.

Baca Juga: Erwin Aksa Peduli Gelar Sosialisasi Airlangga Hartarto Dan Ekta Golkar Di Jakut

Lebih lanjut Menteri Investasi mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian Investasi, kredit yang wajib dikucurkan untuk UMK pada 2023-2024 mendatang minimal 30 persen. 

"Artinya, nanti alokasi kreditnya Rp 1.600-1.700 triliun. Itu adalah PR besar Menteri BUMN yang menakhodai bank himbara milik pemerintah untuk segera mengeksekusi," kata Bahlil di acara yang dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu.

Kementerian Investasi telah membangun Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) untuk memudahkan mengurus NIB. 

Baca Juga: Buka TIIWG G20, Menteri Investasi Ajak Anggota G20 Bangkit Hadapi Ketidakpastian Dunia

"Sudah mencapai 1,5 juta  yang mengurus pengurus NIB. Sebesar 98 persen adalah pelaku UMK," katanya lagi.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pembagian NIB merupakan bentuk kolaborasi kementerian dalam mendukung kemajuan UMK. 

Erick menegaskan komitmen BUMN dalam mengedepankan UMKM mendapatkan porsi besar tanpa menafikan peran perusahaan-perusahaan besar yang menjadi pemain global.

Baca Juga: Solo Batik Carnival Sambut Pertemuan Kedua TIIWG G20 Di Solo

"BUMN tetap fokus pada aspek pembiayaan dan pendampingan dan membantu membuka pasar bagi para pelaku UMKM. Presiden menargetkan proporsi pembiayaan untuk UMKM pada 2024 mencapai 30 persen dan terus meningkat hingga 50 persen," paparnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat