: Dalam menyambut Pertemuan Tingkat Menteri di bidang Kebudayaan G20 (G20 Culture
Minister Meeting) yang akan berlangsung pada tanggal 13
September 2022, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdbudristek) akan
menyelenggarakan rangkaian kegiatan kebudayaan yang unik. megah dan sarat makna.
Rangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 7 - 13 September 2022 di Candi Borobudur, yang terdiri atas
Indonesia Bertutur, G20 Orkestra Borobudur, Ruwatan
Bumi, Kirab Budaya, Rapat Raksasa, hingga berbagai macam kegiatan di desa-desa sekitar Borobudur.
Baca Juga: Chair SOM G20 Culture, Orkestra Pendanaan Global untuk Kebudayaan Berlanjut
Lebih dari 2.500 masyarakat dan seniman dari Indonesia dan berbagai
negara di dunia akan terlibat dalam rangkaian perhelatan ini.
![Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/2022/09/07/3436355157.jpg)
"Rangkaian kegiatan kebudayaan ini bukanlah sebuah program
biasa, namun memiliki tujuan untuk memberikan inspirasi
kepada masyarakat Internasional bahwa melalui kebudayaan, dunia dapat segera pulih dan bangkit lebih kuat bila dilakukan secara bergotong royong dan menerapkan praktik hidup yang
berkelanjutan, " ujar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, sebagai narasumber diskusi virtual yang digelar Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Rabu (7/9/2022).
Baca Juga: Ajak Update G20, Maudy Ayunda: Hadapi Dunia Kerja Harus Punya Nilai Diri Dengan Layak
Sementara itu, Ananda Sukarlan, G20 Orchestra menambahkan, pagelaran di Borobudur ini menampilkan para seniman orchestra dari Indonesia dan dari negara-negara peserta G20.
"Kami mengharapkan kehadiran masyarakat untuk menyaksikan event megah ini," ucap Ananda Sukarlan. ***