: Alhamdulillah! Uang milik Samin yang rusak dimakan rayap, akhirnya bisa ditukar Bank Indonesia (BI) Solo, meski tidak semuanya. BI Solo menukar uang tabungan milik penjaga sekolah SDN Lojiwetan, Kota Solo, Jawa Tengah tersebut sebesar Rp20.220.000 dari sekitar Rp50.000.000 yang sebelumnya hancur dimakan rayap.
Pasalnya, hanya itu yang memenuhi syarat dua per tiga dari luasan uang kertas yang bisa ditukar BI. Penyerahan uang tersebut dilakukan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Solo, Nugroho Joko Prastowo kepada Samin dan istrinya, Sri Kadarwati di Kantor BI Solo, Kamis (15/9/2022). Uang yang diberikan kepada Samin oleh BI Solo dalam bentuk pecahan uang kertas emisi 2022.
"Selama dua hari kami identifikasi sisa kertas uang yang dimakan rayap. Dari sisa lembaran uang yang dimakan rayap, pada hari Selasa lalu yang berhssil memenuhi syarat dua per tiga bagian sebesar Rp9.910.000," jelas Kepala KPwBI Solo, Nugroho Joko Prastowo.
Baca Juga: Sidak di Pasar Gede Solo, Zulhas Sebut Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil
Kemudian pada hari Rabu, dengan dibantu tim dari BI Solo berhasil menyusun kembali serpihan uang yang telah hancur itu sebanyak Rp10.310.000.
"Jadi jumlah total uang yang sah mendapatkan penggantian sebesar Rp20.220.000. Ini jumlah optimal yang bisa BI Solo bantu. Kemarin dibantu teman-teman dari BI mencoba mwnyusul seperti main puzzle. Selebihnya untuk yang potongan kecil tidak bisa direkonstruksi," jelasnya lagi.
Berkaca dari kejadian tersebut, Joko menghimbau kepada masyarakat untuk menyimpan uang tabungannya di Bank. Karena lebih aman dan mudah untuk melakukan transaksi.
Baca Juga: Warga Penghuni Apartemen The Royale Springhill Residences Tolak Panmus Bentukan Developer
"Boleh simpan di celengan tapi setelah dua atau tiga bulan terkumpul, setor ke bank. Sehingga akan lebih cepat teridentifikasi jika ada kerusakan," katanya.
Sementara itu, Samin yang didampingi istrinya mengucapkan rasa bersyukurnya karena uang yang rusak bisa diganti meskipun tidak semuanya.
"Terima kasih kepada BI Solo yang telah bersusah payah membantu menyatukan serpihan uang sehingga maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Bank Jatim Serahkan Mobil Ambulance untuk BAZNAS Jawa Timur
Samin juga mengajak masyarakat untuk mencintai uang rupiah dengan menyimpannya di bank.
"Cintai, bangga dan pahami. Jangan seperti saya menabung di omplong (celengan). Kalau dulu saya gak menabung di omplong, cita-cita mendaftar haji bisa tercapai," kata Samin. ***