unescoworldheritagesites.com

Tarik Tambang di Makassar 1 Wanita Meninggal - News

Tarik Tambang di Makassar 1 Wanita Meninggal (Istimewa)


: Masita perempuan muda meninggal setelah terbentur di batas jalan atau trotoar ketika tarik tambang di Makassar.

Saksi mata sekaligus panitia kegiatan itu, Mursalim, mengatakan, dalam kegiatan itu sejumlah perempuan melakukan swafoto, termasuk korban.

“Ibu-ibu ini pegang tali sambil selfi-selfi, seakan-akan dia ikut tarik tambang,” katanya, dikutip dari rekaman video yang beredar di kalangan wartawan.

Baca Juga: BRI Buktikan Transformatif Tumbuh Tangguh di HUT ke-127

 Acara tarik tambang  itu digelar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (18/12/2022).

Masita dilaporkan tewas setelah terseret tali dan kepalanya membentur pembatas jalan yang terbuat dari beton.

Lomba tersebut digelar di sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Makassar, dan direncanakan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena melibatkan 5.000 orang.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, peristiwa itu merupakan kecelakaan, dan bukan kelalaian pihak panitia.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Lionel Messi atau Kylian Mbappe Angkat Tropi

“Ini ketua panitia sama ketua harian mendampingi mayat,” kata Danny, sapaan akrabnya, dikutip dari rekaman video yang beredar di kalangan wartawan.

“Ini kan kecelakaan, jadi saya kira namanya kecelakaan juga, kecuali ada kelalaian.”

Sejumlah rekaman video kegiatan lomba tarik tambang di Makassar itu beredar di media sosial. Dari video-video tersebut terlihat darah di jalanan di lokasi kejadian.

Lomba  ini berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman pada 18 Desember 2022, pukul 06.00 WITA. Peserta rencananya akan membentangkan tali dengan panjang 1.540 meter.

Baca Juga: Kroasia Rebut Perunggu Usai Kalahkan Maroko 2 - 1 Piala Dunia 2022

Peserta acara yang berjumlah 5.000 orang merupakan gabungan dari alumni UNHAS dan warga Kota Makassar.

Mereka dibagi menjadi dua tim, yakni Tim A dan Tim B. Masing-masing tim terdiri lebih dari 2.500 orang.

Tim A titik awalnya berada di Perempatan Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani yakni di depan RSIA Pertiwi.

Sedangkan Tim B depan PT Sangyangseri Jalan Ratulangi ke titik tengah depan RSIA Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman.

Baca Juga: Suami Istri Korban Ledakan Handphone di Pasuruan Meninggal

Rencananya, rekor tersebut akan diberikan oleh perwakilan dari MURI kepada Wali Kota Makassar Danny Pomanto selaku Ketua IKA UNHAS Sulawesi Selatan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat