unescoworldheritagesites.com

Suami Istri Korban Ledakan Handphone di Pasuruan Meninggal - News

Suami Istri Korban Ledakan Handphone di Pasuruan Meninggal (Istimewa)


: Suami istri yang terbakar akibat  handphone meledak di Pasuruan  Sabtu (10/12/2022) akhirnya meninggal dunia.

Dimas Angga (31), korban luka bakar HP meledak di Pasuruan meninggal dunia. Dimas meninggal setelah sepekan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Meninggal sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Prigen Ipda M Zahari, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga: Tanaman Yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Dimas yang mengalami luka bakar 80 persen akibat kebakaran di rumahnya sempat menjalani operasi.

Karena luka yang parah, nyawanya tidak tertolong. Dimas menyusul istrinya, Dela Anggi Puspita Dewi (26), yang meninggal pada Minggu (11/12/2022).

Pasuruan, Istri Tewas-Suami Luka Parah
"Sempat menjalani operasi," imbuh Zahari.

Salah satu kerabat, Fery, mengatakan korban dimakamkan di Pandaan. Pandaan merupakan kampung halaman korban.

"Istrinya yang asal Ngantang, Malang, juga dimakamkan di Pandaan," katanya.

Seperti diberitakan peristiwa memilukan dialami Dela Anggi Puspita Dewi (26) dan Dimas Angga (31).

Pasangan suami istri di Lingkungan Pesanggrahan, Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kamar rumah mereka terbakar akibat handphone meledak saat dicas hingga keduanya mengalami luka bakar parah.

Sang istri meninggal beberapa jam setelah dirawat di RS Mitra Sehat Medika Pandaan. Semenatara suaminya dirujuk ke RSSA Malang.

Korban pasangan suami-istri kondisi luka bakarnya sangat parah dan harus dirujuk ke RSSA Malang," ujar Kanit Reskrim Polsek Prigen, Iptu M Zahari, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Kasus Prank KDRT Masuk Tahap Penyidikan, Baim - Paula Belum Jadi Tersangka

Zahari menjelaskan kebakaran di rumah Dimas Angga (31) itu terjadi pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 22.15 WIB.

 Mulanya warga sekitar yang tengah nonton pertandingan sepakbola piala dunia di pos ronda dikagetkan dengan suara ledakan keras. Suara ledakan itu muncul dari lantai 2 rumah milik Dimas Angga.

"Setelah ledakan, terlihat nyala merah kobaran api yang makin membesar dari dalam rumah. Warga kemudian mendobrak pintu masuk untuk menyelamatkan pemilik rumah beserta istrinya," ujar Zahari.

Setelah membuka pintu masuk, warga melihat Dimas Angga dan istrinya, Dela Anggi Puspita Dewi (26) berusaha turun dari lantai 2 dengan kondisi tubuh terbakar.

 Kedua korban segera dievakuasi warga keluar rumah dan dilarikan rumah sakit terdekat.

Sejumlah mobil PMK Damkar Kabupaten Pasuruan sempat diterjunkan ke lokasi namun terkendala akses masuk gang.

Beruntungnya, api bisa dipadamkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya sekitar pukul 23.30 WIB.

Meskipun begitu, seluruh perabotan dan barang-barang berharga di dalam rumah ludes terbakar. Kerugian material mencapai Rp 100 juta.

Baca Juga: Bina Anak Terlantar di Papua Butuh Gereja dan Pemerintah

"Semua isi rumah, kasur, lemari, TV meja, HP dan lainnya hangus terbakar, Kerugian materiil mencapai sekitar Rp 100 juta," jelas Zahari.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang mengakibatkan handphone milik korban meledak saat dicas.

"Korban mengaku saat HP-nya dicas tetap dipakai sehingga panas kemudian meledak dan kebakaran," pungkasnya.

Sementara kondisi luka bakar kedua korban disebutkan cukup parah. Sehingga mereka harus dirujuk ke RSSA Malang.

Baca Juga: Nelayan Madagaskar Temukan Puing Pesawat Diduga MH370

Namun saat dilakukan perawatan, si istri meninggal dunia pagi harinya dengan luka bakar mencapai 90%. Sementara si suami yang mengalami luka bakar 80% masih dalam perawatan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat