unescoworldheritagesites.com

Susu Beruang Bukan Pembersih Paru - Papu - News

Susu Beruang Bukan Pembersih Paru - Papu (Istimewa)


Spesialis Paru dr Erlina Burhan SpP(K) mengatakan susu beruang tidak  dapat membersihkan  paru-paru.

Susu beruang menjadi salah satu minuman yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Karena  populernya di masyarakat, beredar rumor terkait apakah susu beruang bisa membersihkan paru-paru bagi perokok?

Baca Juga: Lirik Lagu Kau Rumahku - Raissa Anggiani

Mengingat  saluran pernapasan pada perokok rentan terjadinya infeksi lantaran terpapar asap rokok.

Apabila sudah terjadi infeksi, seseorang bisa saja mengalami sejumlah penyakit paru-paru. Seperti penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), kanker paru, dan lainnya.

Apakah Susu Beruang Bisa Membersihkan Paru-paru?

Ketua Satgas Covid 19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekaligus spesialis paru RS Persahabatan dr Erlina Burhan, SpP(K) beberapa waktu lalu menjelaskan, sebenarnya tidak ada makanan yang bisa membersihkan paru-paru, termasuk susu beruang.

Baca Juga: Lirik Lagu Ambon Satu Darah - Naruwe

Menurut dr Erlina, salah satu hal yang bisa diupayakan untuk menyehatkan saluran napas adalah senam pernapasan hingga dibarengi dengan stop merokok, baik rokok konvensional maupun listrik.

"Hoaks ya yang mengatakan para perokok supaya saluran napas nya bersih minum susu (beruang). Nggak ada hubungannya itu. Susu masuknya ke mana? Ini (asap rokok) ke saluran napas bukan saluran cerna," jelas dr Erlina saat ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2022).

"Yang bisa membersihkan saluran napas adalah dengan senam pernapasan, kemudian menjaga supaya jangan sering infeksi. Karena infeksi yang terus-terusan, sering, hilang-timbul, itu lama-lama akan membuat saluran pernapasan kita menjadi berubah. Bisa rentan dengan terinfeksi," sambungnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Inga Mama Pung Kata Kata - Corr Tetelepta

Ini yang Terjadi Pada Paru-paru Perokok
Di samping itu, dr Erlina juga menjelaskan hal yang terjadi pada paru-paru perokok.

 Menurutnya, di saluran napas terdapat bulu-bulu getar 'silia' yang bekerja mengeluarkan kuman, bakteri, virus, dan kotoran yang masuk.

Akibat paparan asap rokok, silia menjadi lumpuh. Imbasnya, perokok menjadi mudah mengalami infeksi.

"Asap rokok itu mengiritasi saluran napas. Jadi saluran napas itu ada mukosa. Jadi kalau dia teriritasi, dia merah dan bengkak. Kalau dia bengkak, dia meradang. Radang itu menghasilkan cairan. Cairan dalam saluran napas itu nggak boleh. Harus dikeluarkan," ujarnya.

Baca Juga: Warga Boleh Laporkan Pelanggaran Mobil Pelat RF di Jalan Raya

"Bagaimana cara mengeluarkan cairan dalam saluran napas? Dengan dibatukkan. Makanya orang merokok itu pasti batuk-batuk, karena itu upaya saluran napasnya untuk mengeluarkan sekret. Sekret itu akan terbentuk terus karena dia perokok," ujar dr Erlina. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat