unescoworldheritagesites.com

Ganjar Ikuti Jalan Sehat Kerukunan Umat: Inilah Kehidupan Beragama di Indonesia, Saling Toleran - News

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Kanwil Kemenag Jawa Tengah menggelar jalan sehat kerukunan dan deklarasi umat beragama di Kota Semarang, Sabtu (14/1/2023) pagi. Acara itu dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pada kesempatan itu Ganjar mengatakan, aksi kerukunan umat beragama dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya seperti yang dilakukan Kanwil Kemenag Jateng.

“Ini bagus. Jadi programnya jalan sehat, dan yang hadir adalah tokoh-tokoh dari berbagai agama, sehingga bagaimana kita membina kerukunan dalam berbagai kegiatan yang diinisiasi Kemenag. Ini serentak di seluruh Indonesia,” kata Ganjar, seusai jalan sehat bersama masyarakat lintas agama di Stadion Diponegoro, Semarang.

Baca Juga: Hadapi Tahun Politik, Polda DIY Inisiasi Doa Lintas Agama dan Pengajian Akbar Bareng Gus Miftah

Jalan sehat itu setidaknya diikuti 2.400-an orang. Mereka membaur menyusuri rute Stadion Diponegoro, Jalan Ki Mangunsarkoro, Jalan KH Ahmad Dahlan, Simpanglima, Jalan Ahmad Yani, dan finish di Stadion Diponegoro. Sepanjang jalan Ganjar bersama peserta lain terlihat guyub dan tertawa bersama.

“Kita bisa menunjukkan kepada masyarakat, umat beragama di Indonesia, khususnya yang hari ini ada di Jawa Tengah, itu ya ngene iki (ya seperti ini), rukun. Kemudian dalam kegiatan keseharian mereka saling bergotong royong, ketika mereka menjalankan ibadah, semua saling menghormati dan ini bisa dijadikan gerakan,” ungkap Ganjar.

Ganjar juga menyoroti program Kanwil Kemenag Jawa Tengah dalam membina kerukunan umat beragam di Jawa Tengah. Program yang dinamai Merah Marun atau menyemai ramah untuk masyarakat rukun itu, telah dilaksanakan hingga tingkat paling bawah dalam struktur sosial kemasyarakatan. Program yang menjadi proyek perubahan dari Kemenag itu, juga mendapat sambutan sangat baik di masyarakat.

Baca Juga: Malaysia Terbuka 2023: Dejan-Gloria Terhenti di Semifinal

“Program yang dibuat Pak Musta’in (Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah) ini dijadikan salah satu proyek perubahan yang dilakukan di Kemenag, sampai keluarnya Pergub. Ternyata ketika ini dilaksanakan sampai tingkat di bawah, sambutan masyarakat justru beragam dan makin kreatif. Jadi sebenarnya masyarakat kita itu ya masyarakat yang toleran, saling menghormati, yang suka bekerja sama. Nilai-nilai inilah yang terus dikembangkan,” jelasnya.

Gubernur mengapresiasi kegiatan jalan sehat kali itu, di mana semua bertemu, berkumpul, penuh keceriaan.

“Hampir kita tidak bisa mengenali lagi, ketika hal-hal yang sifatnya negatif itu sering muncul di media, nggak kelihatan di sini. Mereka bisa bercanda di antara umat beragama, foto bareng-bareng, gandengan begitu. Ini yang terus menerus harus kita lakukan,” lanjut Ganjar.

Baca Juga: Dengarkan Aspirasi dan Cari Solusi, Guyub Rukun Warga Dihadiri 712 Ketua RW se Jakarta Timur

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Musta’in menambahkan, kegiatan jalan sehat kerukunan umat untuk Indonesia hebat itu, sebagai komitmen bahwa agama harus tampil dalam wajah yang rukun. Gerakan Merah Marun yang digalakkan di Jawa Tengah, memiliki spirit yang sama dengan tema sentral itu.

“Melalui Merah Marun, kita bersama stakeholder yang lain, para penyuluh agama yang jumlahnya 4.800 ini, hadir di tengah masyarakat, mengajak bicara santai, berdialog enak tentang agama yang mencerahkan. Agama yang membawa pada suasana yang damai dan rukun itu,” jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat