unescoworldheritagesites.com

Terungkap, Jokowi Sempat Semedi 3 Hari sebelum Putuskan untuk Lockdown atau Tidak - News

Terungkap, Presiden Sempat Semedi 3 Hari sebelum Putuskan untuk Tidak Lockdown. (Tangkapan layar)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat melakukan semedi tiga hari untuk memutuskan apakah harus lockdown atau tidak pada awal-awal Indonesia dilanda pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

Hal itu terungkap saat Presiden memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023 di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023).

"Saya semedi tiga hari untuk memutuskan apa ini, apa kita harus lockdown atau tidak," ujarnya srperti ditayangkan dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Forum Dekan AIPKI Diharapkan Hasilkan Rekomendasi untuk Pemerintah

"Karena, betul-betul sangat tidak memiliki pengalaman semuanya mengenai ini. Dan, pada ditekan dari sisi pandemi, pada saat yang sama ditekan juga dari sisi ekonomi," ucapnya.

"Bayangkan, pendapatan penerimaan negara anjlok 16 persen, padahal belanja harus naik 12 persen, gimana  coba?" katanya pula.

Menurut Presiden, kesulitan-kesulitan seperti itulah yang memberikan pengalaman besar kepada jajarannya gubernur, bupati, wali kota, sertaTNI dan Polri, yang semuanya terpaksa ikut mengurusi bagaimana agar rakyat bisa disuntik dan mau divaksinasi. Padahal, TNI/Polri, urusannya pertahanan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Produk Skincare Lokal Terus Bertumbuh, Lunesse Buka Toko Perdana di Surabaya

Berkat kerja keras bersama tersebut, saat ini jumlah suntikan vaksin di Indonedia yang sudah disuntikkan ke masyarakat mencapai 448 juta dosis suntikan.

Menurut Presiden, melaksanakan satu persatu suntikan sebanyak 448 juta suntikan ke masyarakat itu bukan persoalan yang gampang.

Apalagi, secara geografis juga tidak mudah. "Ada gunung, ada laut, ada sungai yang harus semuanya dilalui untuk mencapai yang namanya rakyat bisa disuntik, rakyat mau disuntik," ujarnya.

Baca Juga: Rayakan Anniversary Street Race, Kapolda Metro : Kurangi Balap Liar Dan Blokir Jalan Raya

Sinergitas Semua Pihak

Bagaimanapun program vaksinasi di Indonesia merupakan pekerjaan ysng rumit, tidak gampang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat