unescoworldheritagesites.com

Ketua Komisi I Sebut Ruang Digital Jadi Sarana Penunjang Kemajuan UMKM - News

Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Strategi Pengembangan UMKM Melalui Media Sosial, Kamis (16/2/2023).

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mengatakan, digitalisasi memberikan peluang bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang.

Sebab menurut Meutya Hafid, ruang digital merupakan wadah terjadinya interaksi dan pertukaran informasi antarpengguna di dunia digital.

"Ruang digital merupakan peluang bagi pelaku-pelaku UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya domestik tetapi juga Internasional," kata Meutya Hafid dalam keynote speakernya pada acara webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Strategi Pengembangan UMKM Melalui Media Sosial, Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: Badminton Asia Mixed Team Championships 2023: Ini Skuad Garuda Menghadapi Thailand

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diikuti 250 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek menghadirkan Pengusaha Hidroponik dari Sumatera Utara, Mardhi Wardiansyah dan Fasilitator UMKM Micromentor Indonesia, Aulia Arfan.

Meutya Hafid menyebut ke depan, semua jenis bisnis tanpa terkecuali harus berbasis digital untuk bertahan. "Ketika semua manusia mendapatkan informasi dari digital, maka sulit untuk bisnis bertahan ketika dia tidak memasuki ranah digital” ujarnya.

Politisi senior Partai Golkar mengatakan promosi atau pemasaran digital bisa dilakukan melalui media sosial, lalu jualan di marketplace, pakai jasa endorsment melalu relasi, kenalan, keluarga, ataupun influencer lokal.

Baca Juga: Tarian Sakral Bedhaya Ketawang, Jadi Momen Utama Peringatan Naik Tahta PB XIII

"Tinggal bagaimana kita selaku pelaku UMKM menyesuaikan dengan target pasar yang kita tuju," ucapnya.

Dia berharap anak muda bisa menjadi pelopor wirausaha yang dapat menumpahkan ide kreatifnya dengan memanfaatkan ruang digital. “Oleh karena itu, semua anak muda harus berpikir kreatif dan menumpahkan ide kreatif kita dalam bentuk usaha diruang digital," ungkap Meutya.

Di tempat yang sama, Pengusaha Hidroponik dari Sumatera Utara, Mardhi Wardiansyah mengatakan dirinya mempromosikan usahanya melalui media sosial Instagram, Facebook dan Google Bisnis dengan nama akun Hidroponik Binjai.

Baca Juga: 3000 Nasabah KB Bukopin Syariah Berpotensi Salurkan Dana ZIS Melalui Baznas

"Cara ini sangat efektif, khalayak ramai mulai mengenal kami dan penjualan sayur kami meningkat," ujarnya.

Tak berhenti disitu, usahanya kata Mardi merambah dengan menjual perlengkapan hidroponik dan jasa pembuatan instalasi tanam hidroponik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat