unescoworldheritagesites.com

Debat Pilpres 2024: Panasnya Kawan jadi Lawan - Anies Memimpin, Ganjar Membayangi, Prabowo Memburu - News

Gungde Ariwangsa SH, Ketua Siwo PWI Pusat 2018 sd 2023, Ketua Pembina Yayasan IPO, wartawan suarakarya.id (Ist)

Oleh: Gungde Ariwangsa SH

: Tidak ada kawan dan lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi. Ungkapan dalam dunia politik itu sudah menjadi kenyataan di Indonesia. Terutama dalam percaturan 3 kali pemilihan presiden terakhir. Semula yang menjadi lawan kini menjadi kawan, sebaliknya yang menjadi kawan kini menjadi lawan. Apakah yang dicari?

Pesta demokrasi pemilihan umum presiden (Pilpres) tahun 2024 akan diwarnai persaingan tiga calon presiden (Capres) dan calon wakil oresiden (Cawapres). Ketiga pasangan calon itu adalah duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (?) nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD (GAMA) nomor urut 3.

Dari para paslon itu maka yang mewujudkan ungkapan “Tidak ada kawan dan lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi” ada pada  Prabowo dan Anies. Prabowo yang Ketua Umum Partai Gerindra dan juga Menteri Pertahanan dulu merupakan mentor dan pendukung Anies saat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta melawan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang termasuk kubu Joko Widodo (Jokowi). Namun kini Prabowo dan Anies berhadap-hadapan sebagai lawan untuk menjadi Presiden RI.

Ada lagi fenomena menarik dari Prabowo. Dalam dua Pilpres sebebelumnya dia menjadi lawan berat dari Jokowi. Namun kini Prabowo justru menjadi bukan saja kawan namun pemuja Jokowi. Bahkan Gibran yang menjadi Cawapres pendamping Prabowo merupakan anak dari Jokowi.

Sedangkan Ganjar juga tidak bisa dilepaskan dari sentuhan mewujudkan “Tidak ada kawan dan lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi” itu. Ganjar dan Prabowo sebenarnya merupakan pendukung Jokowi karena sama-sama berada di kapal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan sempat digadang-gadang sebagai putra mahkota berambut putih untuk menggantikan Jokowi.

Namun kini Ganjar dan Jokowi menjadi lawan setelah Jokowi diam-diam memajukan putranya Gibran sebagai Cawapres meskipun sebenarnya belum cukup umur yang disyaratkan Undang Undang Pemilu. Hanya berkat keputusan Mahkamah Konstitusi yang dipimpin oleh Ketua MK Anwar Usman yang ipar Jokowi dan paman Gibran maka loloslah Gibran mendampingi Prabowo.

Gibran lolos, Jokowi dan Ganjar yang semula jadi kawan kini menjadi lawan. Dikaitkan dengan Jokowi maka Anies juga dulu tergabung dalam pemerintahan sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek. Tetapi kemudian dia kena reshuffle sehingga menjadi lawan, apalagi setelah Anies sukses terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

Apakah yang dicari? Sudah pasti kepentingan itu yang bisa beraneka bentuknya. Bisa kepentingan jabatan, posisi, kekayaan, kekuasaan, dan pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

Manakah yang menjadi kepentingan dari para elit politik yang dulu jadi lawan kini berteman dan yang dulu berteman kini menjadi lawan itu berpulang kepada hati (nurani), moral, dan etika masing-masing. Dalamnya laut dapat diukur namun hati orang siapa tahu? 

Debat Panas

Perwujudan nyata ungkapan “Tidak ada kawan dan lawan abadi, yang ada hanya kepentingan abadi” itu dalam dunia perpolitikan Indonesia ikut mewarnai bahkan memanaskan persaingan ketiga pasangan Capres – Cawapres dalam menuju hari penentuan, Rabu, 14 Februari 2024. Diakui atau tidak persaingan yang ketat dan memanas itu tampak pula dalam Debat Perdana Capres yang dilaksanakan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023) malam lalu.

Meningkatnya tensi debat terlihat pada segmen saling mengajukan pertanyaan satu sama lain. Di sinilah muncul saling sanggah yang menarik sehingga debat bertambah hidup. Tidak menoton seperti cerdas cermat. Ini pula yang membuat debat perdana mampu menarik perhatian khalayak sehingga masyaraikat menjadi tertarik untuk mengikuti debat-debat berikutnya.

Sesuai dengan jadwal dari KPU,  debat Capres dan Cawapres berlangsung lima kali sebagai berikut:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat