unescoworldheritagesites.com

Ironi Bus Listrik di Dua Kota yang Berpotensi Mangkrak - News

Oleh: Djoko Setijowarno 

Akhir bulan Desember 2022¸ bus listrik mulai dioperasikan di Kota Bandung dan Kota Surabaya. Bus listrik itu untuk menambah armada bus yang sudah beroperasi terlebih dulu. Di Surabaya hanya beroperasi 14 hari, lantaran tidak tersedia anggaran operasional. Lalu hingga sekarang tidak jelas kapan akan beroperasi lagi, *bus listrik ini berpotensi mangkrak*._

Bus listrik bekas yang digunakan dalam Konferensi Tingkat Tinggi G-20 pada 15-16 November 2022 di Bali dibagikan 17 unit untuk Kota Surabaya (Trans Semanggi Suroboyo) dan 8 unit untuk Kota Bandung (Trans Metro Pasundan).

Trans Semanggi Suroboyo (Surabaya) dan Trans Metro Pasundan (Bandung) merupakan sistem layanan transportasi bus perkotaan dari Kemenhub dengan nama Teman Bus dan menggunakan skema pembelian layanan (buy the service). Melalui kontrak, Kemenhub membayar operasionalisasi bus kepada operator. Operator bus listrik adalah Perum Damri baik di Kota Surabaya maupun Kota Bandung.

Baca Juga: Perlu Komitmen Membangun Angkutan Umum

Bus listrik ini bikinan dalam negeri, yakni PT INKA di Madiun kerjasama perusahaan Karoseri Piala Mas. Serta dibantu Program Kedaireka 4 perguruan tinggi, yaitu Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Institut Sepuluh November dan Institut Seni Indonesia Denpasar.

Bus listrik yang dioperasikan dapat menampung 19 hingga 25 penumpang serta memiliki kapasitas baterai 138 kWh dengan waktu pengisian daya 1 jam hingga 3 jam. Dengan kapasitas tersebut, bus listrik mampu menempuh jarak sejauh 160 kilometer.

PT INKA juga memproduksi charger untuk bus listrik dengan merek SETRUM yang merupakan akronim _Sustainable Energy to Rejuvenate the Environment. Charger_ tersebut memiliki _input voltage_ 380 Vac dengan daya _output_ maksimum 120 kW atau 60 kW x 2.

Baca Juga: Kebijakan Intensif Kendaraan Listrik Tidak Tepat Sasaran

Di Surabaya dan Bandung mulai beroperasi 18 Desember 2022. Kemudian dilakukan launching di Surabaya 20 Desember 2022 dan di Bandung 24 Desember 2022, keduanya berakhir operasi pada 31 Desember 2022. Sayangnya, hingga kini sejak berhenti beroperasi dan tidak tahu kapan akan beroperasi lagi.

Di Surabaya, bus listrik untuk melayani koridor 3 dengan trayek Purabaya-Kenpark. Dimulai dari Purabaya (Bungurasih) lalu melewati Jalan Ahmad Yani–Taman Pelangi (Bundaran Bulog)–Jalan Jemur Andayani–Jalan Rungkut Industri Raya (SIER)–Jalan Rungkut Madya–MERR–Jalan Kenjeran dan berakhir di Kenpark.

Sebelum dilayani bus listrik, sebagian Koridor 3, yakni dari Halte Gunung Anyar Timur (MERR) sampai Kenpark, dilayani oleh Suroboyo Bus milik Pemkot Surabaya. Layanan Suroboyo Bus rute itu berjalan sejak 17 Agustus 2019 dan berakhir saat pengoperasian bus listrik Trans Semanggi Suroboyo.

Selain Koridor 3, Trans Semanggi Suroboyo juga melayani Koridor 2 atau Lidah Wetan–Kejawan Putih Tambak sejak 1 Februari 2022 dengan operator PT Seduluran Bus Suroboyo.

Disamping itu, sebanyak delapan unit bus listrik buatan PT INKA (Persero) dioperasikan di Bandung, kehadiran armada ini akan mendungkung _masterplan_ sistem transportasi massal di Bandung Raya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat