: Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat (Jabar) VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta) Puteri Komarudin mengajak Kepala Desa (Kades) dapat memperbaiki kinerja pengelolaan dana desa menjadi lebih baik sehingga kepercayaan dan kepuasan penggunaan dana desa bisa lebih ditingkatkan lagi.
Harapan Puteri Komarudin yang juga Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar ini seiring dengan komitmen Kementerian Keuangan yang telah mengalokasîkan tambahan dana desa tahun 2023 sebesar Rp2 Triliun untuk desa yang berprestasi dalam mengelola dana desa. Tak terkecuali, 36 Desa di Kabupaten Bekasi yang menerinıa tambahan dana desa yang secara total telah mencapai Rp 5,02 Miliar.
"Pastinya, kami ikut senang dengan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan dana desa. Karenanya, kila perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari dana desa supaya bisa mcndapatkan insentıf tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluası Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Selasa (24/10/2023).
Puteri mengungkapkan tambahan dana desa yang ditentukan berdasarkan kinerja pemerintah desa dalam mengelola dana desa telah sejalan dengan desain kebijakan yang dıatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Desa (HKPD).
“Lewat undang-undang (HPKD) ini, Pemerintah juga dapat menentukan fokus penggunaan dana desa setiap tahunnya sesuai dengan prioritas nasional. Seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, stunting, ketahanan pangan hingga dana operasional pemerintah desa," ujar Puteri.
Lebih lanjut, Srikandi Milenial Beringin ini juga mengaku serıng menerima aspirasi dari sejumlah kepala desa yang menyatakan ketentuan mandatory spending seakan membatasi ruang gerak bagi pemerintah desa dalam mengelola dana desa.
Baca Juga: Gandeng BPK: Puteri Komarudin Minta Pengelolaan Dana Desa Semakin Akuntabel Sesuai Amanah Rakyat
Namun, dia merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan dana desa juga bergantung kepada kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran.
“Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan yang pastinya akan sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pendanaan untuk mengatasi isu-su lainnya,” pungkas putri Ketua DPR RI ke 17, Ade Komarudin yang saat itu juga menjadi Wakil Rakyat Senayan Dapil Jabar VII ini. ***